JawaPos.com – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dedi Irawan mengecam keras penyerangan yang dilakukan tentara Israel ke Kota Jenin, di Tepi Barat Palestina. Ia menyesalkan terjadinya peristiwa yang telah menyebabkan tewasnya 10 warga sipil serta melukai puluhan orang lainnya.

“Kekejaman Israel kepada rakyat Palestina telah berlangsung puluhan tahun dan semakin brutal, kita harus Bersatu untuk menghentikan perilaku biadab tersebut atas nama kemanusiaan dan perdamaian abadi,” kata Dedi kepada wartawan, Rabu (1/2).

Dedi menyebut, penyerangan terhadap rakyat Palestina dilakukan secara sistematis dan terencana. Dia menduga, itu bertujuan untuk menguasai tanah Palestina secara menyeluruh dan menghilangkan bangsa Palestina dari peradaban.

Oleh karena itu, Dedi memastikan Pemuda Muhammadiyah tidak akan pernah berhenti berdiri bersama rakyat Palestina. Sebab, merupakan amanat konstitusi dan garis perjuangan yang ditetapkan oleh para pendiri bangsa sejak Indonesia didirikan hingga kini.

“Kami akan membahas secara khusus terkait agresi Israel tersebut di Forum tertinggi organisasi Muktamar pada Februari ini, agar sikap dan usaha-usaha membantu rakyat Palestina Merdeka dapat lebih sistematis,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, serbuan militer ke kamp pengungsi Jenin di wilayah pendudukan Tepi Barat pada 26 Januari itu, menyebabkan bentrokan antara puluhan warga Palestina dan tentara Israel.

Operasi militer Israel di kamp tersebut merupakan yang terbesar sejak peristiwa Intifada Al Aqsa pada 2002. Penyerbuan tersebut memicu bentrokan dan telah menelan korban jiwa.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : Muhammad Ridwan