Sentimen
Positif (72%)
1 Feb 2023 : 22.13
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bangka

Tokoh Terkait

Pemerintah Tengah Rancang Strategi Besar Indonesia Jadi Negara Maju

2 Feb 2023 : 05.13 Views 1

Radarbangsa.com Radarbangsa.com Jenis Media: News

Pemerintah Tengah Rancang Strategi Besar Indonesia Jadi Negara Maju

RADARBANGSA.COM – Pemerintah tengah merancang strategi besar bagi Indonesia agar bisa melompat menjadi negara maju dan tidak terjebak pada negara berpendapatan menengah atau middle income trap.

Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), strategi besar tersebut adalah dengan menciptakan ekosistem mobil listrik dan baterai kendaraan listrik (EV) sehingga negara lain memiliki ketergantungan kepada Indonesia.

“Kita ingin menyatukan, mengintegrasikan yang namanya seluruh kekayaan alam ini menjadi satu barang yang nanti dibutuhkan, yang namanya EV baterai, litium baterai,” kata Presiden Jokowi di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023 malam.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa mengintegrasikan komponen-komponen baterai dan mobil listrik tidaklah mudah meskipun Indonesia memiliki hampir semua bahan yang dibutuhkan.

Dari segi geografis, katanya, tantangannya adalah bagaimana menyatukan berbagai bahan tambang yang lokasinya tersebar di berbagai wilayah Indonesia. “Yang sulit memang geografis negara kita. Nikel itu ada di Sulawesi yang banyak, ada di Maluku Utara. Tembaga ada di Papua, ada di Sumbawa, ini yang besar-besar,” tambahnya.

Sementara itu, Bauksit itu ada di Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, dan Bintan. Begitu juga dengan timah ada di Bangka Belitung, “Bagaimana mengintegrasikan ini, ada smelter di sini, ada smelter di sana, disatukan menjadi barang yang namanya EV baterai dan yang namanya mobil listrik,” imbuhnya.

Tantangan berikutnya, lanjut Presiden Jokowi, adalah dari sisi eksternal, misalnya gugatan Uni Eropa terhadap Indonesia karena pemerintah menghentikan ekspor nikel dalam bentuk bahan mentah.

“Kalau kita digugat kemudian kita mundur, jangan berharap negara ini akan menjadi negara maju, jangan berharap,” tegasnya.

Sentimen: positif (72.7%)