Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN
Kab/Kota: Pasuruan, Probolinggo, Sukapura, Kraksaan
Tokoh Terkait
Faisol Riza
Faisol Riza Fasilitasi Kades di Probolinggo Audiensi Bersama PLN
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Probolinggo (beritajatim.com) – Para kepala desa di Kabupaten Probolinggo, melakukan audiensi bersama PLN yang di fasilitasi langsung oleh Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza.
Dalam audiensi itu membahas tentang sejumlah dusun di Kabupaten Probolinggo yang belum teraliri listrik dengan lancar, meskipun ada PLTU Paiton.
Ketidak lancaran itu dinilai karena banyak desa di Kabupaten Probolinggo yang sering mati lampu dan beberapa dusun yang juga belum teraliri listrik dengan baik.
Terlebih wilayah yang berada di kawasan pegunungan seperti Kecamatan Lumbang, Sukapura, Tiris, Krucil, Gading dan Kotaanyar serta Pakuniran.
Dalam audiensi tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza, Lasiran selaku General Manager, Agus Setiono selaku Manager Perencanaan, M. Abdul Basyid selaku Manager UP3 Pasuruan, Eko Wusono selaku Manager UP2K, Mohammad Zainuri selaku Manager Bagian Jaringan PLN UP3 Pasuruan, Rechi Novriadi selaku Manager ULP Kraksaan dan Faizal Reyhan selaku Manager ULP Probolinggo.
Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza mengungkapkan, memang Kabupaten Probolinggo dekat dengan PLTU, akan tetapi masih ada desa yang akses listriknya kurang.
“Program Listrik Pedesaan memang akan menerangi desa-desa yang jauh dari peradaban yang susah di jangkau seperti di daerah Kecamatan Tiris, Krucil dan yang lain,” ujarnya.
Faisol Riza menekankan pada pihak PLN, di tahun 2023 tidak ada keluhan dari masyarakat lagi tentang listrik di Kabupaten Probolinggo.
“Saya mewakili kepala desa, mempunyai harapan kepada pihak PLN agar pada tahun 2023 nanti desa-desa yang kesulitan listrik bisa teratasi melalui program Listrik Pedesaan,” paparnya.
Faisol Riza juga meminta kepada kepala desa di Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan, agar disampaikan pada masyarakat untuk turut membantu adanya Progam listrik pedesaan ini.
“Semua rencana PLN di bantu dan di mudahkan, agar mempermudah proses penerangan yang ada di desa-desa. Karena PLN akan merasa senang sebab program listrik desa ini adalah milik masyarakat desa,” katanya.
Sementara itu, manager PT. PLN Persero, Lasiran mengatakan, kalau keluhan masyarakat tentang listrik sudah menjadi kewajibannya untuk melayani.
“Itu tanggung jawab kita, karena itu adalah merupakan pekerjaan kita. Maka dari itu, kita berharap untuk kedepannya, semua desa bisa terang baik yang di Probolinggo dan Pasuruan,” ungkapnya.
Selain itu, pihkanya juga akan melakukan survei lokasi desa di Probolinggo dan Pasuruan, agar tidak ada lagi gangguan listrik.
“Berharap tidak ada lagi gangguan listrik di desa, karena melalui survei dari tim kami akan menjawab semua keluhan dari kepala desa, kita langsung gerak dalam waktu dekat ini. Kami tampung usulan yang sudah disampaikan oleh kepala desa yang ikut dalam audensi kali ini,” pungkasnya. (tr/ted)
Sentimen: negatif (98.1%)