Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: zona merah, Teroris, Bom bunuh diri
Internasional Indonesia Berbelasungkawa atas Serangan Teroris di Pakistan Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Jakarta: Indonesia menyampaikan berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas aksi terorisme di kota Peshawar, Pakistan. Melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI), Indonesia mengutuk keras aksi teroris tersebut.
"Indonesia mengutuk serangan keji teroris yang terjadi di masjid di kota Peshawar. Aksi telah mengakibatkan banyak korban meninggal dunia dan melukai para jemaah," tulis akun resmi @Kemlu_RI, Rabu (1/2/2023).
Kemlu RI pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang menjadi korban tersebut. Selain itu, Kemlu juga berharap keluarga yang berduka bisa segera pulih.
Masjid di Pakistan hancur lebur akibat bom bunuh diri. Ledakan itu seketika menghancurkan masjid dan menewaskan jemaah masjid yang menunaikan salat.
Korban meninggal dunia saat ini ada 100 orang. Sedangkan, korban mengalami luka-luka berjumlah 150 orang.
Ledakan bom mengguncang sebuah masjid di Peshawar, Pakistan pada Senin (30/1/2023). Saat, jemaah masjid melaksanakan salat zuhur.
Polisi mengatakan seorang pengebom bunuh diri berjalan melewati sejumlah barikade yang dijaga personel keamanan. Pelaku masuk ke kompleks 'Zona Merah' yang menjadi lokasi kantor kepolisian dan unit kontraterorisme di Peshawar, Pakistan.
Masjid yang menjadi lokasi bom bunuh diri itu terletak di dalam kompleks. Dengan pengamanan tinggi dan kerap didatangi polisi yang memiliki kantor di kompleks yang sama.
Saat ledakan, ada sekitar 400 jemaah yang sedang salat di dalam masjid. Bangunan masjid seketika hancur ketika ledakan terjadi sehingga mengalami kerusakan parah.
Hingga saat ini, belum ada kelompok yang bertanggung jawab atas ledakan bom bunuh diri di masjid Pakistan itu. Kelompok Taliban Pakistan atau disebut juga Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) membantah telah mendalangi ledakan bom tersebut.
Sentimen: negatif (100%)