FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengaku kaget atas Indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia pada 2022 anjlok empat poin di angka 34.

Menanggapi hal itu, Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap mempertanyakan Pahala yang kaget.

“Kenapa kaget pak? Sebagai pejabat dan masih orang dalam KPK dikau bisa prediksilah kaya gini akan terjadi,” ucapnya dalam unggahannya, Rabu, (1/2/2023).

Menurutnya, anjloknya IPK 2022 ini tidak terlepas dari revisi UU KPK saat ini.

Selain itu, penurunan kepercayaan publik kepada KPK dari berbagai survei, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 57 pegawai KPK, pimpinan KPK kena etik dewas dan lain-lain.

Tak hanya itu, Mantan Penyidik KPK, Novel Baswedan juga mengomentari unggahan itu.

“Barangkali disuruh pura-pura kaget,” tambah Novel. (selfi/fajar)