JawaPos.com – Polres Metro Jakarta Selatan masih terus mendalami penyebab kematian kader PDIP DPC Tangerang Selatan berinisial M. Pasalnya saat jenazah M ditemukan di sebuah selokan di Jalan Pesanggrahan Raya, Jakarta Selatan, tidak ada barang berharga milik M yang hilang.

“Motor (M) masih ada di tempat. Kalau dirampok mator pasti hilang,” kata Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Rabu (1/2).

AKP Nurma pun merasa ada yang janggal penyebab kematian kader PDIP Tangerang itu. Sebab jika kasus kamatian M itu disebabkan laka lantas, tentu motor yang digunakan korban sudah hancur.

“Kalau laka lantas motor pasti ancur. Itu enggak, motornya masih bagus,” ujarnya.

Begitu pula bila penyebabab kematian M itu disebabkan kasus curanmor, tentu barang-barang berharga korban akan hilang. Namun lagi-lagi dari kematian M itu, kata dia, satupun barang korban tidak hilang.

“Ini kalau misalnya dirampok, motornya pasti hilang. Tapi ini tidak ada yang hilang,” ujarnya.

Karena itu, pihaknya pun masih terus melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang menemukan korban tergeletak di lokasi kejadian. “Saat ini masih terus melakukan pemeriksaan sejumlah saksi,” ujarnya.

Sebelumnya, Warga di sekitar Jalan Pesanggrahan Raya RT 04/05, Pesanggrahan, Jakarta Selatan dihebohkan dengan adanya penemuan mayat pria di sebuah selokan, pada Senin (30/1/2023) pagi.

Korban diketahui bernama Mustakim (34), seorang karyawan swasta jika dilihat dari tanda pengenal milik korban. Sementara itu identitas lainnya, korban tersebut merupakan kader PDIP DPC Tangsel. M diketahui juga merupakan anggota dari Satgas Cakra Buana DPC PDIP Tangsel.