POJOKSATU.id, JAKARTA – Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) terus melakukan transformasi secara sistematis dalam semua platform penyiaran secara digital.

Selasa (31/1/2023) menjadi momen untuk meluncurkan aplikasi RRI Play Go.

Peluncuran ini memiliki nilai sejarah dalam perjalanan LPP RRI. Karena ada kebaruan dalam cara pelayanan kepada publik.

RRI Play Go yang sebelumnya sudah ada, dengan peluncuran ini terlihat ada penambahan beragam fitur, sehingga tampak memiliki wajah baru.

Kini, RRI Play Go memiliki lebih dari 500 ribu koleksi lagu. Kelebihan lainnya adalah hadir secara gratis, memiliki koleksi lagu nusantara lebih banyak dibandingkan Spotify, ada juga video, siniar (podcast), hingga interaksi antara pengguna, pendengar, dan penyiar.

RRI Play Go pun memiliki notifikasi peringatan gempa, peta bencana, termasuk gim edukasi. Music director dalam aplikasi ini senantiasa mengunggah lagu-lagu nusantara terbaru.

Mulai Aceh, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan daerah-daerah lainnya di Indonesia sebagai cara memperlihatkan jati diri bangsa.

Direktur Utama LPP RRI Hendrasmo mengatakan peluncuran RRI Play Go ini sebagai wujud lompatan transformasi jajarannya. Terutama dari sisi teknologi pada tingkat pola pikir.

“Disrupsi memaksa kami untuk mengubah proses bisnis. Dahulu kami hanya berpikir bagaimana membuat materi siaran, sekarang harus menyiapkan banyak konten. Tentu saja bukan hanya konten yang diperdengarkan, tetapi juga dibaca, ditonton, bahkan dimainkan,” ujar Hendrasmo.

Jajaran LPP RRI di seluruh Indonesia sekarang juga lebih interaktif dalam menyapa pendengar. Hal itu menyiasati selera audiens yang dinamis mengikuti perkembangan zaman.

Hadirnya RRI Play Go rasa baru ini merupakan salah satu upaya menunjukkan jati diri sebagai media yang membangun nilai-nilai keindonesiaan dan mendorong adanya persatuan serta kesatuan.

Upaya itu tampak dari program memperdengarkan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” tiap jam 10 pagi, kemudian program “Oase Indonesia yang mengajarkan aspek kenegarawanan.

Pada masa depan RRI ingin bisa belajar dari berbagai media sejenis di luar negeri. Misalnya KBS (Korean Broadcasting System) atau RFI (Radio France International).

Dari media-media seperti itu RRI ingin meniru cara membangun dan memperkuat identitas nasional negaranya melalui produk siaran.

“Melalui peluncuran aplikasi RRI Play Go versi baru ini kami berharap bisa menyampaikan informasi yang mencerahkan, mencerdaskan, dan memberdayakan masyarakat. Terlebih dalam menggelorakan nilai-nilai kebangsaan Indonesia dan RRI akan terus bersama masyarakat untuk memberikan yang terbaik,” kata Hendrasmo.

Dengan slogan “RRI di Ujung Jari” mengantarkan RRI Play Go sebagai aplikasi yang memudahkan publik menikmati siaran di manapun dan kapanpun. Caranya pun sangat mudah karena sudah tersedia di Play Store dan App Store. (Mufit/Pojoksatu)