Sentimen
Bongkar Janji Politik Anies-Prabowo di Pilgub DKI, Sandi Kena Sentil: Jangan Ngerecokin Capres Lain! Rabu, 01/02/2023, 00:00 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Warta Ekonomi, Jakarta -
Usai membongkar adanya perjanjian politik antara Anies Baswedan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mendapat sentilan dari Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan.
Melalui akun Twitter-nya, @Umar_Syadat770, dia meminta agar Sandiaga Uno tidak membuat gaduh dengan ikut campur perihal calon presiden dan calon wakil presiden yang akan maju dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Jaya Suprana Ungkap Anies Baswedan Tengah Difitnah Habis-habisan: Dia Selalu Salah!
Umar Hasibuan juga menyebut jika mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah mendapatkan panggung sebagai calon wakil presiden di tahun 2019.
"To @sandiuno tahun 2019 Anda sudah dapat panggung jadi cawapres Prabowo. Sudahlah jangan ngerocokin capres atau cawapres lain," tulis Umar Hasibuan seperti dikutip pada Selasa (31/1/2023).
Anak buah Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini lantas meminta Sandiaga Uno fokus mengemban tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Umar Hasibuan juga turut menyinggung perihal hasil kerja Sandiaga sebagai seorang menteri di Kabinet Indonesia Maju.
"Fokus saja Anda kerja sebagai menteri toh sampai sekarang publik belum lihat hasil nyata kerja Anda sebagai menteri," pungkasnya.
Cuitan ini lantas membuat salah seorang warganet bereaksi. Ia menyebut jika di tahun 2024 Sandiaga Uno hanya akan menjadi tim hore dalam kontestasi.
"2019 puncak karir politiknya @sandiuno, 2024 sudah habis paling cuma tim sorak hore," komentar warganet.
Baca Juga: Nasdem, Demokrat dan PKS Dipastikan Solid Dukung Anies Baswedan, Sebelum Puasa Deklarasi Resmi Dilakukan
Sebelumnya, Sandiaga Uno melontarkan pernyataan yang mengejutkan publik. Dalam salah satu wawancara, ia membeberkan perihal perjanjian politik yang terjadi antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Perjanjian tersebut ditengarai berisi ihwal Pemilihan Presiden (Pilpres).
Baca Juga: Pernyataan Loyalis Jokowi Soal PKS Putuskan Dukung Anies Capres 2024: Kami Bukan Bagian dari Pengusung Politik Identitas
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Suara.com.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Sentimen: positif (99%)