Kedatangan Anies Baswedan ke Nusa Tenggara Barat (NTB) disambut antusias pendukungnya. Meski begitu, ada sebagian pihak yang menolak kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Hal itu lantas direspons sosiolog Musni Umar yang selama ini memang dikenal sebagai loyalis Anies.

Baca Juga: Klaim Anies Baswedan Sedang Difitnah Habis-habisan, Mazdjo Pray ke Jaya Suprana: Lebay Ah!

"Wajar ada yang tolak Anies di NTB, tapi yang sambut kan puluhan ribu orang," ujar Musni Umar dikutip dari unggahan twitternya, @musniumar, Selasa (31/1/2023).

Menurut Musni Umar, yang tidak wajar adalah ketika ada penolakan terhadap bakal capres Koalisi Perubahan tersebut dengan landasan isu intoleran.

"Yang tidak wajar alasan penolakan Anies intoleran," tukasnya.

Dikatakan Musni Umar, para buzzerp yang menyebut Anies sosok yang intoleran seharusnya melihat bagaimana rekam jejak Anies di Jakarta.

"Mereka yang sebut Anies intoleran supaya buka mata lebar-lebar lihat rekam jejak Anies selama memimpin DKI Jakarta 2017-2022," kuncinya.

Kabarnya, Anies Baswedan mengunjungi NTB selama dua hari, Senin-Selasa, 30-31 Januari 2023. Cucu Pahlawan Nasional AR Baswedan itu tiba di Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok Tengah, NTB pada Senin (30/1/2023) pagi.

Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Jaya Suprana Ungkap Anies Baswedan Tengah Difitnah Habis-habisan: Dia Selalu Salah!

Ratusan orang menyambut kehadiran Anies Baswedan di bandara tersebut. Kemudian, dia melanjutkan kunjungan di Pondok Pesantren Yatofa Bodak Pimpinan Tuan Guru Haji Padli Fadil Tohir.

Baca Juga: Istana Tak Bisa Hentikan Langkah Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Rocky Gerung: Jokowi Harus Terima Fakta...

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.

Editor: Puri Mei Setyaningrum