Sentimen
Positif (79%)
1 Feb 2023 : 05.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Demak

Tokoh Terkait

Lantik Mbak Ita jadi Wali Kota Semarang, Ganjar Pranowo Singgung soal Banjir Rob

1 Feb 2023 : 05.37 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Lantik Mbak Ita jadi Wali Kota Semarang, Ganjar Pranowo Singgung soal Banjir Rob
Ganjar mengajak Mbak Ita untuk mengatasi persoalan rob dan banjir. JAKARTA, JITUNEWS.COM – Hevearita G Rahayu alias Mbak Ita telah dilantik sebagai Wali Kota Semarang untuk sisa masa jabatan 2021-2026. Pelantikan Ita dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Grhadhika Bhakti Praja, Senin (30/1/2023). Dalam kesempatan itu, Ganjar mengingatkan ada sejumlah pekerjaan rumah yang mesti dirampungkan. Ia mengaku siap menghasilkan kolaborasi solutif untuk Kota Semarang yang lebih baik. “Mbak Ita, saya mendorong terus untuk mengoptimalkan seluruh potensi Kota Semarang. Mulai perdagangan, industri, transportasi, pendidikan, wisata hingga persoalan infrastruktur,” kata Ganjar. Beri Pesan ke Parpol Jelang Pilpres 2024, Ganjar: Sering Ngopi Biar Tidak Baper Ganjar juga membicarakan rencana pembangunan Simpang Lima Underground dan reaktivasi jalur trem. Kedua hal itu, menurut dia, akan semakin memajukan Semarang. “Titip juga Mbak Ita, potensi anak muda. Mereka yang bergerak di dunia teknologi, E-Sport, UMKM, seni budaya sampai olahraga. Dengan fasilitas yang tepat, Semarang pasti akan lebih hidup kotanya,” tuturnya. Selain itu, Ganjar meyakini pertunjukan serupa sendratari di Candi Prambanan juga bisa direalisasikan di Kota Lama. Salah satunya pertunjukan soal Riwayat Gula hingga pengemasan ulang wayang orang Ngesti Pandawa. Tak kalah penting, Ganjar mengajak Mbak Ita untuk mengatasi persoalan rob dan banjir. Ia berharap proyek besar, seperti Jalan Tol Semarang-Demak yang juga tanggul laut, diawasi secara ketat. “Termasuk rencana pembangunan kolam retensi di Terboyo yang kita harapkan mampu mengendalikan rob dan banjir di Kota Semarang,” lanjut Ganjar. Erick Thohir Usul Porseni NU Digelar 3 Tahun Sekali

Sentimen: positif (79.5%)