RADARBANGSA.COM – Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan dengan Speaker National Assembly of Algeria, Ibrahim Boughali di Aljazair, Selasa, 31 Januari 2023.

Di awal pertemuan, Puan Maharani mengucapkan selamat kepada Parlemen Aljazair yang menjadi tuan rumah perhelatan Parliamentary Union of the Organisation of Islamic Cooperation (PUIC) atau Konferensi Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-17.

“Saya meyakini bahwa pertemuan PUIC akan membawa hasil yang bermanfaat bagi negara-negara Muslim, dan juga bagi dunia. Saya berharap pertemuan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara,” ucap Puan Maharani.

Dilansir website dpr, dalam pertemuan tersebut, Puan Maharani menyinggung hubungan bilateral antara Indonesia dan Aljazair yang dimulai pada tahun 1963. Menurutnya, kedua negara yang telah memiliki hubungan erat dalam rangka Konferensi Asia-Afrika (KAA) tahun 1955 itu sejak awal memiliki kesamaan pandangan untuk menentang penjajahan.

“Presiden pertama Indonesia, bapak Soekarno telah menyuarakan dan mendukung kemerdekaan Aljazair,” tegasnya.

Puan menyebut Aljazair merupakan mitra strategis Indonesia di kawasan. Apalagi Aljazair merupakan negara lima besar ekonomi di Afrika. Kerja sama perdagangan kedua negara pun meningkat cukup signifikan di tahun 2022.

"Peningkatan hubungan antar-masyarakat dari kedua negara juga sangat penting. Kebijakan bebas visa dapat dijajaki khususnya untuk meningkatkan kerja sama sektor pariwisata,” imbuhnya.

Tak lupa, Puan pun berterima kasih kepada Aljazair yang telah menempatkan patung Bung Karno di negara tersebut. Menurutnya, penempatan patung Bung Karno yang dibuat Indonesia untuk ditempatkan di Aljazair tak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga, namun juga bagi bangsa Indonesia.

“Saya berharap kedekatan hubungan di masa lalu dapat menjadi modal besar untuk mempererat hubungan di masa depan. Kami keluarga Bung Karno merasa dekat dengan Aljazair,” ucapnya.