Jakarta, CNBC Indonesia - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Nasution tampak meninjau bencana banjir di Kota Medan akibat intensitas curah hujan yang begitu deras, mulai Jumat (18/11/2022) malam hingga Sabtu dini hari.

Beberapa daerah pun dilaporkan tergenang banjir dan sejumlah jalanan juga dipenuhi air hingga kendaraan banyak yang mogok.

Melihat curah hujan yang terus tinggi hingga dini hari, Bobby Nasution dilaporkan tak tinggal diam. Mulai pukul 23.50 WIB menantu presiden Joko Widodo itu pun meninjau langsung kondisi banjir.

-

-

Saat itu Bobby, sedang berada di kediaman pribadinya di kawasan Jalan Setia Budi Medan karena sedang dalam kondisi kurang sehat. Dokter pribadinya dilaporkan memberikan infus kepada orang nomor satu di Kota Medan itu.

Netizen memergoki bekas infus yang baru dilepas sebab di lengan Bobby masih terlihat three way stop cock. Alat itu diketahui merupakan jalur untuk memasukkan cairan infus ke dalam tubuh.

"Pak wali istirahat pak, terlihat masih memakai three way stop cock. Habis injeksi atau pakai infus nih. Sehat selalu pak wali," Kata akun  andre.nl37.

"Betul di tangan beliau terlihat jelas..semoga pak Bobby selalu sehat," timpal akun rizki040507.

"Iya betul begitulah seorang pemimpin yang bertanggung jawab . Di saat rakyat kesusahan tak pedulikan dia sakit. Semoga akan jadi pemimpin Sumut," kata akun mansurmansur05.

Pada dini hari tadi Bobby Nasution tampak meninjau titik terkena banjir yang cukup parah di Jalan Pembangunan Setia Budi. Bobby menyapa warga di sana dan melihat warga yang mengungsi ke masjid.

Dia sebelumnya telah memerintahkan sejumlah OPD terkait untuk langsung turun ke lokasi-lokasi banjir untuk membantu masyarakat. Kepala BPBD Medan Husni tampak mendampingi dengan OPD lainnya.

Pemkot Medan menurutnya terus bekerja keras untuk menanggulangi banjir di Kota Medan. Yang saat ini sedang terus dilakukan adalah pemasangan U Ditc untuk memperlancar aliran air di drainase.

"U Ditc ini terus kita kerjakan tapi bukan serta merta langsung mengatasi banjir. Drainase kita terus perbaiki dan kita terus berkolaborasi juga dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk melakukan normalisasi sungai. Jika hujan deras dan hujan di gunung dengan normalisasi sungai bisa menampung lebih banyak debit air," kata Bobby.

-