Pemuda Muhammadiyah akan Anugerahkan Jokowi Gelar Bapak Perintis Indonesia Maju
Republika.co.id Jenis Media: Nasional
Pemuda Muhammadiyah menilai Jokowi berperan besar majukan Indonesia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto menyebut pihaknya akan memberikan gelar 'Bapak Perintis Indonesia Maju' kepada Presiden Joko Widodo. Gelar tersebut rencananya akan diberikan saat Muktamar ke-18 PP Pemuda Muhammadiyah bulan depan.
"Gagasan yang kami usulkan sebagai legacy Pak Presiden (Jokowi) yang akan kami sematkan di Muktamar Pemuda Muhammadiyah adalah Bapak Perintis Indonesia Maju," jelas Sunanto di Istana Kepresidenan Jakarta saat menyampaikan undangan untuk membuka Muktamar ke-18 PP Pemuda Muhammadiyah di Kalimantan Timur, Senin (30/1/2023).
Penyematan gelar kepada Jokowi, menurutnya karena pencapaian presiden Indonesia ketujuh tersebut yang memulai gagasan besar untuk mebawa Indonesia menjadi negara maju. Bukan sekadar dalam bidang infrastruktur.
Sunanto menilai Jokowi menjadi perintis dengan beragam pencapaian pemerintahan saat ini yang harus dilanjutkan. Dia kemudian ingin presiden berikutnya melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan Jokowi.
"Saya memberikan masukan dan berdiskusi dengan Pak Presiden dengan anekdot bahwa kepemimpinan bangsa ini tidak boleh dimulai dengan kepemimpinan pom bensin, mulai dari nol. Setiap pergantian kepemimpinan, selalu gaya kepemimpinan pom bensin, selalu dari nol," ujarnya.
Baca juga: Putuskan Bersyahadat, Mualaf JJC Skillz Artis Inggris: Islam Memberi Saya Kedamaian
Dalam kesempatan itu, Sunanto mengundang Jokowi untuk menghadiri dan membuka Muktamar ke-18 PP Pemuda Muhammadiyah di Kalimantan Timur yang akan digelar pada 21-24 Februari 2023.
Penyelenggaraan muktamar di Kalimantan Timur dikatakan juga sebagai bentuk dukungan PP Pemuda Muhammadiyah terhadap proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Karena kami melihatnya ini adalah pembangunan yang menjadi harapan dan pemerataan yang diharapkan selama ini masih renggang antara daerah satu dengan daerah yang lain. Kami harap dengan pembangunan ini maka timbul harapan bagi anak-anak bangsa, dan timbul budaya baru," katanya.
Sentimen: netral (88.3%)