POJOKSATU.id, JAKARTA- Selain Hana, TKW yang lolos dari maut Wowon Cs ternyata ada satu lagi TKW yang berhasil selamat dari pembunuhan Wowon Cs.

TKW Yeni namanya, ia pernah menjadi target pembunuhan Wowon Cs di Cianjur. Bahkan Yeni pernah dua kali mau dibunuh oleh Wowon Cs, namun maut belum ditakdirkan untuk Yeni.

Korban penipuan penggandaan uang itupun masih selamat dari niat jahat Wowon Cs.

“Pernah mau dibunuh dua kali, tapi selamat,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).

Pembunuhan yang kedua kalinya yang di otaki Wowon Cs, korban Yeni sudah dikat menggunakan kain sembari dicekik lehernya.

Namun lagi- lagi Yeni melakukan perlawanan terhadap pelaku, hingga akhirnya Yeni pun selamat dari percobaan pembunuhan Wowon Cs.

BACA : Ini Identitas 11 TKW yang Kena Tipu Wowon Cs, 2 Korban Tertipu Hingga Ratusan Juta Rupiah

“Yeni sudah diikat dan dicekik, tapi karena melawan akhirnya lolos lagi,” ujarnya.

Kombes Hengki belum membeberkan secara detail motif Wowon Cs hendak membunuh Yeni.

Sebab motif pembunuhan Yeni yang juga merupakan istri dari rekan Wowon Cs bernama Dede Solehudin itu masih terus dilakukan pendalaman.

“Yeni istri dari salah satu tersangka pembunuhan berantai, Dede Solehudin. Ini kasusnya masih didalami,” ujarnya.

Sebelumnya, dari hasil pendalaman penyidik Polda Metro Jaya, korban TKW yang telah ditipu oleh komplotan Wowon Cs mencapai 11 orang.

Modus para pelaku memeras para TKW dengan iming-iming uang yang diminta itu nantinya bisa digandakan.

BACA : Cerita Hana Korban Nyaris Dieksekusi Wowon, ‘Ditolong Hujan’ Hingga Batal Pergi ke Cianjur

Dari 11 TKW yang diketahui identitasnya itu, baru 2 korban TKW yang bisa dimintai keterangan yaitu bernama Hana dan Aslem.

Dari hasil pemeriksaan, korban Aslem mengaku sudah 6 tahun mengikuti penggandaan uang yang diotaki Wowon itu.

Selama 6 tahun itu, korban mengaku sudah tertipu sekitar Rp 288 juta.

Sementara itu, korban TKW bernama Hana mengaku telah mengikut penipuan penggandaan uang itu sudah hampir 2 tahun.

Selama 2 tahun, kerugian yang dialami Hana sekitar Rp75 juta. (Firdausi/pojoksatu)