Antv – Hujan dengan intensitas tinggi atau hujan deras, mengguyur wilayah Pacitan, Jawa Timur, sejak Minggu siang hingga sore hari (29/1/2023), mengakibatkan tebing longsor.

Tebing yang berada Jalur utama Pacitan-Ponorogo itu, longsor hingga menutup separuh badan jalan Nasional, Minggu (29/01/2023), sekira pukul 17.20 WIB Sore tadi.

Sumarsono, Kepala Desa Gedangan menuturkan,Hujan dengan intensitas lebat mengguyur wilayah setempat. Memicu terjadinya longsor.

Material longsor berupa batu-batuan dan pohon serta lumpur memutus jalur di KM 25 RT 02/RW 01 Dusun Krajan Desa Gedangan, Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan.

"Hujan dengan intensitas ringan-lebat mengguyur wilayah Kecamatan Tegalombo menyebabkan tebing longsor membawa material pohon, bebatuan dan lumpur menutup separuh badan jalan di Km 25. Tadi informasi warga sekitar sekitar pukul 17.20 WIB ada suara gemuruh, ternyata ada tebing yang ambrol," tuturnya.

Sumarsono menambahkan, material longsor dari tebing setinggi 15 meter dengan lebar kurang lebih 5 meter itu menutup akses penghubung Dua Kabupaten.

Sementara arus lalu lintas dati Ponorogo-Pacitan atau sebaliknya ditutup total tidak bisa dilalui kendaraan.

Sebelum peristiwa ini terjadi belum ada tanda-tanda akan terjadi longsor. Namun kemungkinan besar penyebab longsor akibat hujan deras selama 2 jam lebih.

Pihaknya kini sudah berkoordinasi dengan BPBD Pacitan serta Polsek dan Koramil Tegalombo untuk pengamanan jalan yang tertimpa longsor.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas Pekerjaan Umum untuk pembersihan," imbuhnya.

Sementara itu, upaya Pemerintah Desa Gedangan bersama warga sekitar lokasi longsor membersihkan material longsor dengan alat seadanya.

Hal ini agar tidak terjadi kemacetan panjang. Setidaknya mengurangi resiko para pengguna jalan yang terjebak kemacetan dikhawatirkan ada longsor susulan karena wilayah setempat masih turun hujan.

Diimbau untuk pengguna jalan baik dari arah Ponorogo menuju Pacitan atau sebaliknya untuk tetap menngkatkan kewaspadaan. Menginggat sepanjang jalur tersebut berpotensi terjadi longsor saat cuaca hujan.