Sentimen
Positif (78%)
31 Jan 2023 : 08.35
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi

Hewan: Sapi, Babi, Kambing, Domba

Kab/Kota: Yogyakarta, Kulon Progo, Sleman, Bantul, Gunungkidul

Vaksinasi PMK dan LSD di Yogyakarta Terus Berjalan

31 Jan 2023 : 08.35 Views 18

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Vaksinasi PMK dan LSD di Yogyakarta Terus Berjalan

Yogyakarta: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan telah mengajukan permintaan vaksin Lumpy Skin Disease (LSD) ke pemerintah pusat sebanyak 15 ribu dosis. Namun, belum semua permintaan diberikan. 
 
"Dropping vaksin sebanyak 1.300 dosis baru dilakukan di Kabupaten Sleman. Daerah lain belum," kata Kepala DPKP DIY Sugeng Purwanto dihubungi, Senin, 30 Januari 2023. 
 
Pelaksanaan vaksinasi LSD di Kabupaten Sleman ini menyusul temuan belasan kasus LSD. Pekan lalu, vaksinasi di Sleman dilakukan ke 1.065 ekor ternak sapi. 

-?

- - - -
"Sleman dilakukan vaksinasi lebih dulu karena sudah ada temuan positif (LSD). Selain itu memang dosis vaksinnya belum siap," ujarnya. 
 
Sugeng mengungkapkan ada 10 dugaan kasus LSD ditemukan di Kabupaten Sleman. Namun, laporan itu masih tahap konfirmasi dan uji laboratorium. 
 
Selain Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulon Progo, Sugeng mengatakan wilayah lain seperti Kabupaten Bantul dan Gunungkidul masih belum ditemukan kasus. Meski demikian, ia menyebut tetap harus mewaspadai penyakit yang menyerang ternak sapi itu. 
 
"Kalau boleh mengatakan baru Sleman yang ditemukan kasus (LSD) karena Kulon Progo masih diverifikasi lagi," ungkapnya. 
 
Ia berharap pemerintah pusat segera mengirimkan dosis vaksin LSD sesuai yang diajukan. Ia mengatakan perlindungan terhadap ternak penting segera direalisasikan untuk melindungi salah satu aset petani maupun peternak itu. 
 
"Sampai sekarang memang masing-masing kabupaten ada yang melakukan pengajuan sendiri. Kami juga menghimpun usulan-usulan dari kabupaten," ungkap dia.
 
Sementara itu, ratusan ribu ternak sudah diberikan vaksin penyakit kuku dan mulut (PMK). Jumlah kasus PMK juga sudah mengalami penurunan signifikan. 
 
"Jangkauan vaksinasi PMK dosis pertama untuk ternak sudah lebih dari 120 ribu ekor," kata Sugeng Purwanto.
 
Data DPKP DIY per 27 Januari 2023, menunjukkan ternak yang telah divaksin PMK dosis pertana 120.700 ekor. Adapun vaksinasi PMK dosis kedua sudah menjangkau 81.204 ekor. 
 
"Vaksinasi ini baik untuk sapi, domba, kambing, kerbau, maupun babi," ujarnya. 
 
Sugeng mengatakan sejak akhir November dan awal Desember 2022, jumlah kasus PMK sudah menurun signifikan. Bahkan, pada Januari 2023, sudah sangat kecil penambahan kasusnya. 
 
"Penambahan kasus (PMK) tidak setiap hari. Biasanya kalau tambah 2 sampai 3 (kasus). Jumlah (penambahan kasus PMK) Januari ini sangat kecil," terang dia. 
 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id


(MEL)

Sentimen: positif (78%)