DISINFORMASI tentang vaksin muncul kembali di media sosial. Informasi tersebut muncul di beranda Twitter dengan disertai tangkapan gambar. Dicuitkan bahwa Bill Gates sedang menyiapkan vaksin yang dimasukkan ke dalam makanan.

”Bajingan emang ni org….pengen nyuntikkin vaksin mrna ke makanan entah sayur,buah atau pun hewan ternak,” tulis akun Twitter @AritamaPrasetia sembari menyertakan capture unggahan Twitter sebuah berita.

Keterangan itu ketika diterjemahkan menyebut janji Bill Gates untuk menyuntikkan vaksin jenis mRNA. Tujuannya untuk memaksakan vaksinasi. ”Bill Gates Bersumpah Untuk Memompa mRNA ke dalam pasokan makanan untuk memaksa bagi yang tidak (mau) divaksinasi.” Begitu kurang lebih keterangannya (s.id/UntukMakanan).

Jawa Pos sempat menelusuri melalui teks judul berita tersebut. Termasuk melalui portal rumble.com yang tercantum dalam tangkapan gambar itu. Portal tersebut memang ada. Namun, saat dicari dengan menggunakan kata-kata pada judul itu, justru yang muncul beberapa berita klarifikasi.

Salah satunya pada website healthfeedback.org yang terbit pada 18 Januari 2023. Penjelasan tersebut menyatakan bahwa informasi itu tak akurat. Bahkan salah kaprah.

Keterangan awal menyebutkan bahwa vaksin mRNA Covid-19 tidak dapat ditransfer dari produk makanan ke manusia. Vaksin mRNA dengan cepat dipecah setelah vaksinasi dan tidak akan menolak pemrosesan dan pencernaan makanan. Anda dapat membacanya di s.id/SalahKaprah.

Situs cek fakta Agence France-Presse (AFP) turut memuat klarifikasi dari juru bicara Yayasan Bill dan Melinda Gates. ”Klaim itu salah,” kata juru bicara Yayasan Bill dan Melinda Gates.

Para peneliti telah mempelajari vaksin yang dapat dimakan selama bertahun-tahun. Namun, tidak ada program semacam itu yang aktif di Amerika Serikat (AS). Bahkan, semua vaksin Covid-19 yang diizinkan di AS hanya dapat disuntikkan.

”Meskipun tidak dikonsumsi dalam makanan, vaksin rotavirus adalah satu-satunya vaksin yang direkomendasikan secara rutin yang diberikan secara oral,” sebut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. Anda dapat membacanya di s.id/TidakAdaProgram.

FAKTA

Tidak ada penelitian dan praktik menyuntikkan vaksin ke dalam makanan. Tidak ada pernyataan resmi dari Bill Gates tentang hal itu.