Ketua Bawaslu Kulon Progo Ria Harlinawati. (ANTARA/Sutarmi)

Elshinta.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengatakan sebanyak 329 pendaftar dinyatakan lolos seleksi administrasi bakal calon anggota pengawas pemilu desa/kelurahan pada Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Kulon Progo Ria Harlinawati di Kulon Progo, Senin, mengatakan 329 pendaftar tersebut terdiri atas 158 laki-laki dan 171 perempuan dengan persentase 48 persen laki-laki dan 52 persen perempuan.

"Tingkat partisipasi pengawas pemilu tingkat desa/kelurahan cukup tinggi, khususnya partisipasi perempuan," kata Ria Harlinawati.

Ia mengatakan tingginya jumlah pendaftar ini melalui proses panjang karena harus dilakukan perpanjangan pendaftaran.

Panwaslu desa/kelurahan berjumlah satu orang per desa/kelurahan sehingga Bawaslu Kulon Progo membutuhkan 88 panwaslu desa/kelurahan se-Kulon Progo.

Sebelumnya, pada 14-19 Januari 2023, panwaslu kecamatan telah membuka pendaftaran calon panwaslu desa/kelurahan di kantor sekretariat panwaslu kecamatan masing-masing.

Dalam kurun waktu enam hari (14-19/1) terdapat 354 pendaftar dari 88 desa/kelurahan se-Kabupaten Kulon Progo yang terdiri atas 180 pendaftar laki-laki dan 174 pendaftar perempuan. Setelah melalui tahap perbaikan berkas, sebanyak 12 desa/kelurahan melakukan perpanjangan pendaftaran, yakni Desa Tayuban, Banaran, Pandowan, Banguncipto, Sukoreno, Kaliagung, Demangrejo, Desa Kalirejo, Sidorejo, Lendah, Tanjungharjo, Donomulyo, dan Sidomulyo.

Perpanjangan masa pendaftaran dilakukan karena jumlah pendaftar belum memenuhi dua kali kebutuhan dan jumlah pendaftar sudah memenuhi dua kali kebutuhan namun belum ada pendaftar perempuan, katanya.

Selain itu, katanya, jumlah pendaftar sudah terdapat pendaftar perempuan namun jumlah peserta kurang dari dua kali kebutuhan. Dalam hal jumlah pendaftar sudah memenuhi dua kali kebutuhan namun belum ada pendaftar perempuan, maka perpanjangan pendaftaran dibuka hanya untuk perempuan.

Setelah dilakukan perpanjangan, katanya, jumlah total pendaftar panwaslu desa/kelurahan adalah 381 orang yang terdiri atas 185 laki-laki dan 196 perempuan dengan persentase 49 persen pendaftar laki-laki dan 51 persen pendaftar perempuan.

"Setelah panwaslu kecamatan melakukan penelitian berkas, maka 329 pendaftar dinyatakan lolos seleksi administrasi," katanya.

Selanjutnya pada 31 Januari hingga 2 Februari 2023, katanya, panwaslu kecamatan melakukan tes wawancara sebagai bentuk pendalaman terkait pengetahuan dan wawasan calon panwaslu desa/kelurahan seputar pengawasan kepemiluan.

Pengumuman panwaslu desa/kelurahan terpilih akan dilakukan pada 4 Februari 2023 di mana setiap desa/kelurahan akan memiliki satu orang panwaslu desa/kelurahan.

"Pelantikan akan dilaksanakan serentak di kecamatan oleh panwaslu kecamatan masing-masing pada Senin, 6 Februari 2023," katanya.