MerahPutih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta mengaku telah melakukan penjaringan sosok yang layak bertarung dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024 mendatang.

Penjaringan nama-nama yang pantas menggantikan Pj Budi Heru Hartono nanti, bukan hanya dari internal PKS, menyasar juga pihak luar.

"Kita sudah menjaring tokoh internal dan eksternal. Bahkan DKI sekarang sedang melakukan survei yang akan selesai pertengahan Februari untuk memetakan proses-proses untuk kita munculkan sebagai bacaleg untuk maju di Pilgub 2024," terang Wakil Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat (Banjabar) PKS Karyatin Subiyantoro di Jakarta, Senin (30/1).

Baca Juga:

PKS Tegaskan Dukung Anies Baswedan Jadi Capres

Sejauh ini, sudah terjaring sejumlah nama baik dari PKS dan eksternal. Untuk pihak internal mencuat nama anggota DPR Mardana Ali Sera, Ketua DPW PKS DKI Khoirudin, dan anggota Komisi III DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah, dan eks Wali Kota Payakumbuh Reza Pahlevi.

"Internal ada Mardana Ali Sera, Khoirudin, dari pusat juga ada Dimyati Natakusumah yang sekarang di DPR RI, ada dari Sumatera, Reza Pahlevi mantan Wali Kota Payakumbuh," paparnya.

Namun, Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta ini tak mau mengungkap siapa sosok eksternal yang dijagokan PKS sebagai calon yang didorong maju Pilgub DKI.

Baca Juga:

PKS Ungkap Alasan Belum Deklarasi Anies Jadi Capres

"Kalau dari eksternalnya banyak, tapi saya gak sebut karena takut geer. Lihat saja nanti, kita akan memunculkan di hasil survei," cetusnya.

"Karena dari hasil survei akan muncul peta eksternal yang diinginkan masyarakat," sambungnya.

Karyatin menerangkan, sosok-sosok yang dimunculkan tersebut belum resmi dimajukan sebagai calon gubernur ataupun calon wakil gubernur DKI. Hal itu karena masih ada pembahasan lebih matang lagi di internal PKS.

"Didorong untuk muncul yang memang layak karena kami memang menyadari tidak cukup hanya didukung oleh internal. Tapi juga perlu didorong dengan dukungan masyarakat lain," pungkasnya. (Knu)

Baca Juga:

PKS Tegaskan tidak Paksakan Aher jadi Cawapres Anies