Sentimen
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Kemenkes Targetkan Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6 Bulan Mulai Maret 2023
Bisnis.com Jenis Media: Nasional
Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 6 bulan ke atas aka dilakukan pada triwulan pertama atau sekitar Maret 2023.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Siti Nadia Tarmizi mengatakan, program tersebut akan dimulai setelah Kemenkes menyelesaikan pengkajian terhadap persiapan serta tahapan pelaksanaan pemberian vaksin Covid-19 bagi anak usia 6 bulan ke atas.
“Kita masih lakukan persiapan kajian dan tahapan-tahapannya, mengingat jenis vaksin yang bisa digunakan untuk anak di bawah 6 tahun itu baru satu jenis vaksin, yaitu Pfizer. Perhitungan kita di triwulan pertama,” tuturnya ketika ditemui di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, dikutip Senin (30/1/2023).
Sementara itu, mantan Juru Bicara Kemenkes ini menuturkan, pihaknya juga harus terlebih dahulu mengkoordinasikan beberapa hal bersama dengan produsen vaksin Pfizer.
Menurutnya, Kemenkes harus menanyakan kesiapan pihak produsen lantaran baru satu jenis vaksin yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai vaksin anak.
“Sudah ada perhitungan jumlah yang kita minti, tapi perlu juga perhitungan kesiapan produsen sendiri dan kapan mereka bisa mengirimkan vaksin tersebut ke Indonesia,” jelas Nadia.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan pihaknya akan segera menyelenggarakan program vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 bulan hingga 11 tahun. Budi bahkan menegaskan Kemenkes memiliki anggaran yang cukup untuk melaksanakan program tersebur secara gratis.
“Kita ada anggarannya untuk bisa melakukan vaksinasi anak secara gratis, segera kita proses untuk vaksinasi anak secara gratis," katanya dalam konferensi pers daring, Kamis (5/1/2023).
Pelaksanaan ini, terangnya, dilakukan setelah Kemenkes mendapatkan rekomendasi dari Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dan BPOM.
Budi menerangkan, vaksin Pfizer diperkirakan akan menjadi jenis vaksin yang pertama kali digunakan dalam pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 bagi anak. Hal ini dikarenakan vaksin itu menjadi satu-satunya jenis vaksin yang telah menerima izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM.
Kendati demikian, tak menutup kemungkinan jika Kemenkes nantinya juga akan menggunakan berbagai jenis vaksin lainnya untuk keperluan program vaksinasi Covid-19 bagi balita.
Adapun, BPOM resmi menerbitkan EUA vaksin Comirnaty Children produksi Pfizer-Biontech untuk vaksinasi primer bagi anak usia 6 bulan-4 tahun dan 5-11 tahun.
Kepala BPOM Penny K. Lukito menjelaskan, sama halnya dengan vaksin Comirnaty untuk remaja dan dewasa, vaksin Comirnaty Children juga merupakan jenis vaksin yang dikembangkan dengan platform mRNA. Namun, keduanya memiliki formulasi dan efektivitas vaksin yang berbeda.
“Vaksin Comirnaty Children memiliki formulasi dan kekuatan yang berbeda dengan Comirnaty untuk remaja dan dewasa, sehingga vaksin comirnaty children tidak dapat digunakan pada individu berusia 12 tahun ke atas," ujar Penny dalam keterangan tertulis, Selasa (27/12/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak Video Pilihan di Bawah Ini :
Sentimen: positif (97%)