Sentimen
Positif (65%)
30 Jan 2023 : 13.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, London

Kasus: kecelakaan

Partai Terkait

Surya Paloh Bertemu Jokowi Tak Ada Urusan dengan Luhut, Ketua DPP Nasdem: Banyak Provokasi

30 Jan 2023 : 13.02 Views 7

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Surya Paloh Bertemu Jokowi Tak Ada Urusan dengan Luhut, Ketua DPP Nasdem: Banyak Provokasi

PIKIRAN RAKYAT – Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketum NasDem Surya Paloh menimbulkan beragam spekulasi. Salah satunya dihubungkan dengan ketidakharmonisan keduanya setelah NasDem calonkan Anies Baswedan, hingga disangkut-pautkan dengan Luhut Binsar Pandjaitan.

Pasalnya, sebelum bertemu dengan Jokowi di Istana Negara, Surya Paloh sempat bercengkrama terlebih dahulu dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) tersebut di London.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menegaskan Luhut Binsar tak ada urusannya dengan pertemuan Ketum partai dengan Presiden Jokowi.

"Tidak ada hubungannya sama sekali, dua hal yang berbeda. Pak Surya dengan Pak Luhut itu hanya kebetulan saja ketemu di London," kata Willy kepada wartawan, Jumat, 27 Januari 2023.

Baca Juga: Pengunggah Video Viral yang Sebut Pembegalan di Kiaracondong Bandung Bakal Dimintai Keterangan

"Hotel mereka berseberangan, dan saling tahu 'Oh ini Pak Surya nginep di sini, Pak Luhut di sini' terus ada Pak Peter menjembatani itu. Cuma ngeteh sore aja, nggak ada hal yang lain. Nggak ada hubungannya” kata Willy lagi.

Dengan kata lain, pertemuan Surya Paloh dan Luhut bukan kesengajaan, melainkan dipertemukan oleh Peter Gontha karena saat itu hotel mereka berdekatan.

Alih-alih demikian, Willy Aditya menekankan, Surya Paloh bermaksud untuk menunjukkan bahwa hubungan NasDem dengan presiden sangat baik, tak seperti bagaimana narasi publik membingkai interaksi di antara keduanya.

Willy melanjutkan, pertemuan di Istana menandakan keduanya hingga saat ini berhubungan baik, dan pencalonan Anies bukan berarti NasDem mengambil sisi berlainan dengan pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Polisi Terbitkan SP3 Kasus Kecelakaan yang Tewaskan Mahasiswa UI

"Bahwasanya sebuah hal yang selama ini banyak menjadi insinuasi, banyak menjadi provokasi, itu yang juga bisa kita ambil hikmahnya. Satu hal yang benar-benar Pak Surya dan Pak Jokowi bersahabat baik, berkawan baik," ucapnya.

"Toh moralitas NasDem tidak ada hubungannya antara pencapresan Mas Anies dengan totalitas NasDem kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin ya. Itu suatu hal yang terpisah, dua arena yang berbeda ya, gitu," katanya lagi.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan partainya akan mendukung pemerintahan Presiden Jokowi (Joko Widodo) hingga selesai di tahun 2024.

Baca Juga: Pujian Jeonnam Dragons untuk Asnawi Mangkualam yang Resmi Pindah Klub

Sebelumnya, Surya Paloh menepis kabar keretakan dengan Jokowi. Dia mengaku secara personal presiden adalah sahabat dekat.

“Persahabatan dalam terminologi yang kita pahami ialah menerima segala kekurangan yang dimiliki seorang sahabat,” tuturnya, Minggu, 13 November 2022 lalu.

“Bukan berati kita calonkan Anies Baswedan maka kita harus berpisah,” ujarnya lagi. dikutip dari laman resmi NasDem. ***

Sentimen: positif (65.3%)