Sentimen
Negatif (100%)
30 Jan 2023 : 08.10

Viral, Pergelangan Tangan Nenek 69 Tahun Ini Memar Kena Lato-Lato usai Diajari Cucu

30 Jan 2023 : 08.10 Views 2

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Viral, Pergelangan Tangan Nenek 69 Tahun Ini Memar Kena Lato-Lato usai Diajari Cucu

INDOZONE.ID - Bukan cuma membahayakan mata, lato-lato mainan jadul yang kembali nge-trend juga bisa melukai tangan. Kali ini yang jadi 'korban' bukan anak-anak, tapi seorang nenek berusia 69 tahun.

Seperti yang diceritakan seorang dokter spesialis ortopedi Jasen Lee lewat akun Twitter-nya, nenek yang tidak disebutkan identitasnya tersebut datang dengan pergelangan tangan yang memar.

Bukan cuma memar biasa, ia sampai harus ke dokter karena merasakan nyeri di tangannya akibat main lato-lato.

Cuitan dokter ortopedi soal nenek 69 tahun yang tangannya memar karena main lato-lato. (Twitter/@jlee_OT)

Baca juga: Lato-Lato Mulai Makan Korban, Dokter Anak Enggak Anjurkan untuk Mainan Balita

"Perempuan, 69 th, datang dengan keluhan nyeri dan memar pada pergelangan tangan di sisi pangkal jempol dan pangkal kelingking karena main LATTO LATTO DIAJARI CUCU," cuit dokter ortopedi tersebut.

Ya, ternyata nenek tersebut main lato-lato diajari cucunya. Sepertinya ia begitu penasaran dan bersemangat memainkan lato-lato sampai tangannya menjadi memar.

Cuitan dokter ortopedi itu pun viral dan mendapart lebih dari 1500 like dari netizen. Beberapa netizen juga meninggalkan beragam komentar.

Baca juga: Gak Mau Ketinggalan Tren, Cipung Ikutan Main Lato-lato: Gemes Banget!

"Untung aku gak mau nain lato2 krn terlalu menyayangi tanganku wlaupun hati ini pengen bisa sampe jago," kata @aiqyuu.

"Kok tahan ya main sampe memar2 gitu," kata @Felicia_monica.

"Tp neneknya anaku malah beliau yg ngajarin kita lato2 krn itu maiananny pas kecil. Mana jago bgt mak tu dok sampe kemarin aku baru bisa, lato2ny putus lompat. Dsuruh buang, artinya uda gaboleh main, uda bahaya padalan kita baru pande mgkin makku takut kejadian begini," kata @itsmenewlan.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (100%)