Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
Iriana joko widodo
Kaesang Tiba-Tiba Ingin Terjun ke Politik, dr. Tifa: Enaknya Jadi Anak Presiden Jokowi, Sudah Bosen Jualan Pisang Ingin Jadi Pejabat Minggu, 29/01/2023, 11:56 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep sudah bulat untuk masuk dunia politik. Gayungnya pun bersambut dengan dukungan dari sejumlah pihak.
Meski begitu, kritik tajam terhadapnya juga bermunculan. Sejumlah pegiat media sosial menyampaikan kritikannya terkait rencana Kaesang. Salah satunya datang dari dr Tifauzia Tyasumma atau Dokter Tifa.
Melalui akun twitternya, dr Tifa menilai, anak-anak presiden Jokowi sudah bosan jadi pengusaha hingga ingin berkecimpung di dunia politik.
"Enaknya jadi anak Presiden Jokowi. Sudah pada bosan jualan pisang, es Doger, dan martabak, sekarang pada pengen jadi pejabat," tulis dr Tifa, Kamis (26/1/2023).
Baca Juga: Kaesang Pangarep Langsung ‘Bidik’ Jabatan Walikota Meski Baru Ungkap Keinginan Terjun ke Politik
Dokter Tifa juga membandingkan dengan para presiden sebelumnya. Menurutnya, enam presiden sebelumnya masih punya rasa malu dan harga diri.
"Dan buum. Begitu bilang 'pengen' langsung jadi. Untung Presiden2 RI yg lalu msh pada punya rasa malu dan harga diri," sambung dr Tifa pada cuitan yang sama.
Diketahui, Gibran mengemukakan bahwa keinginan itu disampaikan Kaesang saat makan bersama keluarga besar di kediaman Jokowi di Solo, Senin, 23 Januari 2023, lalu.
"Saya ya kaget dia secara terbuka menyampaikan ke saya bahwa dia ada ketertarikan ke dunia politik," ucap Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Selasa, 24 Januari 2023.
Tidak hanya dirinya, Gibran mengungkapkan sang ayah dan ibu, Iriana Jokowi, juga tampak kaget mendengar keinginan Kaesang itu. Ditanya alasan Kaesang, Gibran mengaku tidak tahu-menahu.
Baca Juga: Proyek Sodetan Ciliwung Era Heru Budi Berbuntut Panjang: Setelah Fitnah Jokowi yang Buat Mangkrak, Buzzer Anies Sebut SBY yang Inisiasi
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id.
Editor: Fajria Anindya Utami
Sentimen: negatif (78%)