Sentimen
Negatif (88%)
20 Des 2022 : 19.31
Informasi Tambahan

Institusi: ITB

Dikenal Keras Suka Kritik Pemerintah, Rizal Ramli Buka-bukaan Cerita Pilu Masa Kecil: Singkat Bertemu Ibu

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

20 Des 2022 : 19.31
Dikenal Keras Suka Kritik Pemerintah, Rizal Ramli Buka-bukaan Cerita Pilu Masa Kecil: Singkat Bertemu Ibu

Suara.com - Ekonom senior Rizal Ramli dikenal sering kali melemparkan kritik kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Mantan Menteri Kemaritiman di periode pertama Jokowi itu tak segan melemparkan kritik dan komentar pedas pada orang nomor satu di Indonesia.

Dikenal tajam, rupanya Rizal Ramli punya cerita pilu di masa kecilnya. Hal ini dinyatakan sendiri oleh Rizal Ramli dalam perbincangan di kanal YouTube Rerfly Harun.

"Mungkin karena saya umumr 6 tahun ibu meninggal, umur 8 tahun bapak meninggal, jadi istilahnya itu menginginkan membayangkan kita punya bapak ibu merasa dicintai disayangi, sayang pendek sekali ketemu ibu," ujar Rizal Ramli.

Baca Juga: Minta Masyarakat Bersyukur PPKM Sudah Dicabut, Jokowi: Kita Sering Lupa Kalau Sekarang Sudah Enak

Rizal Ramli (Youtube/tangkapan layar)

"Tapi ibu meninggalkan warisan luar biasa, jadi kita diajarin baca umur tiga tahun. Warisan itu lah bikin kita bisa kemana-mana samapai saat ini, kebiasaan baca itu," imbuhnya.

Ditinggal meninggal orangtua, Rizal Ramli kemudian tinggal dengan neneknya.

"Saya kalau saya lihat teman-teman saya enggak ngehormatin ibunya, saya marah kalau teman dekat saya ingetin," kata Rizal Ramli.

"Kamu itu bersyukur punya ibu ya kan, kita yang enggak punya ibu pingin banget punya ibu," tambahnya.

Rizal Ramli sendiri merupakan ekonom berpenaruh Indonesia, dia merupakan lulusan dari ITB, Boston university, dan Sophia University.

Baca Juga: Skenario 'All Jokowi's Men': Terwujud Asal NasDdem Batal Usung Anies Baswedan?

Rizal Ramli (Youtube/tangkapan layar)

Rizal sendiri melalang buana di perpolitikan Indonesia sejak era Presiden Soeharto. Dia kemuidan menjadi menteri di era Preside Gus Dur dan Jokowi.

Sentimen: negatif (88.9%)