Wowon Cs Lakukan Pembunuhan Berantai Sejak 2016
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
PENYIDIK Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya terus mendalami kasus penipuan dan pembunuhan berantai oleh tiga tersangka, yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga menyebut pihaknya menemukan fakta baru setelah memeriksa tersangka dan korban penipuan.
Panjiyoga menyebut pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Cs berawal pada 2016 atau 7 tahun yang lalu. Wowon menghabisi nyawa istrinya, Halimah.
"(Korban pembunuhan) pertama Halimah Tahun 2016," kata Panjiyoga, saat dikonfirmasi, Minggu (29/1).
Baca juga: Korban Wowon Cs Mengaku Dilarang Temui Keluarga Setiba di Indonesia
Setelah membunuh Halimah, Wowon cs melanjutkan pembunuhan pada 2021 dengan menghabisi empat orang, di antaranya istrinya bernama Wiwin dan mertuanya bernama Noneng, serta dua tenaga kerja wanita bernama Siti dan Farida.
"Siti, Noneng, Wiwin, Farida semuanya dibunuh pada 2021," ucap Panjiyoga.
Tak sampai di situ, Wowon Cs kembali melakukan aksi pembunuhan berantai dengan menghabisi nyawa seorang balita bernama Bayu (5) yang merupakan anak kandung Wowon hasil hubungannya dengan korban Ai Maimunah. Pembunuhan tersebut diduga terjadi pada 2022.
Selang setahun membunuh balita, para tersangka kembali melangsungkan aksinya dengan membunuh tiga orang sekaligus dengan cara diracun, yakni Ai Maimunah dan dua anak tiri Wowon, Ridwan Abdul Muiz, dan Riswandi. (Faj/OL-09)
Sentimen: negatif (99.9%)