Ada tiga daerah yang diguncang gempa bumi dengan kekuatan magnitudo yang berbeda-beda

JAKARTA, JITUNEWS.COM - BMKG melaporkan gempa terkini yang mengguncang sejumlah wilayah di Indonesia pada Sabtu, 28 Januari 2023.

Ada tiga daerah yang diguncang gempa bumi dengan kekuatan magnitudo yang berbeda-beda. BMKG melaporkan gempa terkini terjadi di Kabupaten Bandung, Melonguane Sulawesi Utara (Sulut), dan terbaru di Nias Utara Sumatera Utara.

Terkait BMKG yang melaporkan gempa terkini, gempa dengan kekuatan magnitudo M 4,3 mengguncang Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara Sabtu (28/1/2023) pukul 04.17 WIB

Bogor Diguncang Gempa 4.7 Magnitudo, Tak Berpotensi Timbulkan Tsunami

Gempa bumi di Kabupaten Nias Utara tersebut tidak berpotensi tsunami.

Lokasi gempa bumi yakni 79 km arah barat laut Nias Utara dengan kedalaman 10 km. Titik gempa ini terjadi pada 2.03 lintang utara dan 96.96 bujur timur.

Gempa bumi M 3,8 terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut)

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo M 3,8 terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut) pada Sabtu (28/1/2023) pukul 03.23 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa titik gempa bumi yaitu berada di 145 km arah tenggara Melonguane, Sulut. Titik gempa ini terjadi pada 2.77 lintang utara dan 127.13 bujur timur.

Gempa bumi Melonguane itu memiliki kedalaman 10 Km, namun tidak berpotensi gempa.

Gempa bumi M 4,3 terjadi di Kabupaten Bandung

Sebelumnya, BMKG juga malaporkan gema bumi berkekuatan magnitudo 4,3 mengguncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (28/1/2023) pukul 01.00 WIB.

BMKG mengatakan bahwa lokasi gempa bumi berkekuatan M 4,3 itu berada di darat sekitar 22 tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 kilometer.

"Mag:4.3, 28-Jan-2023 01:00:32WIB, Lok:7.20LS, 107.63BT (22 km Tenggara KAB-BANDUNG-JABAR), Kedalaman:10 Km," demikian kicauan BMKG di Twitter, Sabtu (28/1/2023).

BMKG juga melaporkan gempa susulan berkekuatan magnitudo 3,5 di lokasi yang sama. Gempa susulan tersebut terjadi pada pukul 1.08 WIB.

BMKG mengatakan bahwa parameter gempa dapat berubah karena pengelolaan data belum stabil. Data bisa berubah seiring kelengkapan data yang diperoleh oleh BMKG.

Demikianlah informasi terkait BMKG yang melaporkan gempa terkini. Semoga tidak ada lagi wilayah yang diguncang gempa bumi.