Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Pilkada Serentak
Institusi: UGM, UII, Oxford, Universitas Paramadina
Kab/Kota: Yogyakarta, Kotabaru
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Profil Anies Baswedan, Prestasinya di Dunia Pendidikan Jadi Inspirasi Masyarakat
iNews.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA, iNews.id - Profil Anies Baswedan yang merupakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan mantan Gubernur DKI Jakarta menarik untuk kita ketahui. Anies mengakhiri jabatan sebagai pemimpin Jakarta pada 2022 lalu dan digantikan Penjabat Gubernur, Heru Budi Hartono
Anies sejak lama dikenal menonjol di dunia pendidikan. Sederet prestasi dan jabatan pernah diembannya, seperti rektor hingga Mendikbud. Tentu tak mudah untuk bisa mencapai level itu. Anies melalui banyak pengalaman saat menimba ilmu, termasuk meraih sederet prestasi yang bisa menjadi inspirasi masyarakat.
Profil Anies BaswedanAnies Baswedan lahir di Kuningan, Jawa Barat, pada 7 Mei 1969. Ayahnya, Rasyid Baswedan, pernah menjabat Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia, sedangkan ibunya, Aliyah, pernah menjadi guru besar Universitas Negeri Yogyakarta, serta menjabat Ketua Umum DPP Wanita Islam Yogyakarta.
Berasal dari keluarga akademisi, Anies Baswedan mulai tertarik pada dunia pendidikan sejak usia masih sangat kecil. Tak heran jika profil Anies Baswedan dipenuhi prestasi-prestasinya dalam bidang akademik.
Riwayat Pendidikan Anies Baswedan● Anies Baswedan mulai memasuki pendidikan di TK Aisyiah Bustanul Athfal Gedongtengen. Setelah setahun di sana, ibunya memindahkan Anies ke TK Masjid Syuhada di Kotabaru, Yogyakarta.
● Pada 1983, Anies yang saat itu bersekolah di SMP Negeri 5 Yogyakarta, terpilih sebagai ketua panitia tutup tahun. Mulai dari situ, jiwa kepemimpinan Anies muncul dan berkembang.
● Pada 1985, Anies terpilih menjadi wakil ketua OSIS SMA 2 Yogyakarta. Jabatan itu menjadi batu loncatan bagi dirinya untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan bersama 300 ketua OSIS seluruh Indonesia, hingga akhirnya dipercaya menjadi Ketua OSIS se-Indonesia.
● Dua Tahun kemudian Anies terpilih menjadi peserta AFS, program pertukaran pelajar siswa Indonesia-Amerika Serikat. Satu tahun tinggal di Milwaukee, Wisconsin, AS, cakrawala berpikirnya terbuka luas.
● Di masa kuliah, dia juga terpilih menjadi Ketua Senat UGM pada 1992, lalu setahun setelah itu Anies mengikuti program musim panas di Sophia University, Jepang. Belum selesai sampai situ, Anies mendapatkan beasiswa dan melanjutkan studi master bidang International Security and Economic Policy di University of Maryland, College Park.
● Sewaktu mengambil studi master, Anies dianugerahi William P Cole III Fellowship dari School of Public Policy, University of Maryland. Di tahun itu pula dia mendapatkan ASEAN Student Awards, program dari USAID – USIA – NAFSA.
● Pada 1996, Anies menikahi Fery Farhati Ganis dan saat ini telah dikaruniai empat orang anak. Anies melanjutkan pendidikannya dengan mendapatkan beasiswa doktoral dari Northern Illinois University.
● Anies meraih Gerald S Maryanov Fellow dari Northern Illinois University. Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa Northern Illinois University dengan prestasi dan integritas dalam pengembangan ilmu politik. Saat itu Anies membuat disertasi mengenai “Otonomi Daerah dan Pola Demokrasi di Indonesia”.
Jabatan dan Penghargaan Anies Baswedan● Pada 2005, Anies mengemban tugas menjadi Direktur Riset The Indonesian Institute, sebuah organisasi yang berfokus pada riset dan analisis kebijakan publik.
● Saat berusia 38 tahun, Anies Baswedan terpilih menjadi Rektor Universitas Paramadina dan menjadikannya sebagai rektor termuda di Indonesia. Di sana dia membuat Paramadina Fellowship, program beasiswa meliputi biaya kuliah, buku dan biaya hidup. Program tersebut telah meluluskan lebih dari 2.000 mahasiswa.
● Profil Anies Baswedan juga dipenuhi penghargaan-penghargaan yang diterimanya. Salah satunya di tahun 2008 majalah Foreign Policy mencatat Anies sebagai salah satu Top 100 Public Intellectuals. Ia merupakan satu-satunya figur dari Indonesia dan Asia Tenggara yang masuk dalam daftar 100 intelektual dunia.
● Tahun 2010 Anies mendirikan Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar. Gerakan ini mengirimkan pengajar muda terbaik bangsa untuk mengajar di sekolah dasar daerah terpencil. Di tahun yang sama Anies menjadi salah satu dari World’s 20 Future Figure dari majalah Foresight.
● Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2013 meminta Anies memimpin Komite Etik KPK. Di tahun itu juga Anies menginisiasi Gerakan Turun Tangan yang mendorong keterlibatan aktif dalam politik dan pemerintahan yang dimotori anak-anak muda. Lebih dari 37.000 sukarelawan bergerak bersama mendorong politik bersih dan baru di berbagai wilayah.
● Tahun 2014 Anies menjadi juru bicara Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilihan Presiden 2014. Sebagai jubir, Anies banyak menyampaikan pesan-pesan positif dan pendidikan politik bagi publik khususnya anak muda.
● Di tahun yang sama ini Anies dipercaya menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
● Pada 2017, Anies memenangkan Pilkada, menjadi Gubernur DKI Jakarta bersama Sandiaga Uno sebagai wakil.
● Pencapaian terbarunya pada Januari 2023, yang juga membuat Indonesia bangga, adalah Anies menjadi orang Indonesia pertama yang dipercaya menjadi anggota salah satu dewan pengarah pada institut yang dibentuk Universitas Oxford, yakni Dewan Pendiri dan Dewan Pengarah Institute of ASEAN Studies.
Begitulah deretan perjalanan Anies Baswedan. Prestasinya di bidang pendidikan bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat.
Editor : Reza Fajri
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:Sentimen: positif (100%)