Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Tokoh Terkait
Rasmus Paludan
PBNU Sebut Rasmus Paludan Orang Putus Asa yang Hilang Akal
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com–Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Haji Yahya Cholil Staquf menyebutkan pembakar Alquran sekaligus politisi rasialis Swedia-Denmark Rasmus Paludan merupakan orang putus asa yang hilang akal.
”Paludan hanya orang putus asa yang hilang akal karena melihat kekalahan tak terhindarkan dari kesombongan identitasnya sendiri,” kata Ketua Umum PBNU Kiai Haji Yahya Cholil Staquf seperti dilansir dari Antara, Sabtu (28/1).
Rasmus Paludan seorang ekstremis sayap kanan kembali membakar Alquran pada Jumat (27/1) waktu setempat. Aksi pembakaran kitab suci umat Islam itu dilakukan di depan masjid serta Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen, Denmark.
Menurut Gus Yahya, meskipun kitab suci umat Islam dibakar, hal itu tidak sedikit pun menjadikan Alquran hina atas perbuatannya. Justru tindakan Paludan dinilai sia-sia. Sebab, apabila bermaksud menjauhkan orang dari Alquran, sebaliknya malah mendorong rasa penasaran bagi orang-orang yang belum mengetahui isi Alquran
”Whatever his cause is, it is doomed to fail. Mari kita teruskan saja duduk santai menikmati kesyahduan iman kita sendiri sambil menunggu Rasmus Paludan runtuh bersama segala cita-citanya, atau dia insaf kemudian berbelok ke jalan yang benar,” tutur Yahya Cholil Staquf.
Kemudian, lanjut dia, apabila pembakaran Alquran yang dilakukan politisi rasialis Swedia-Denmark tersebut ditujukan untuk melampiaskan kemarahan pada Turki, sejatinya Alquran tidak menanggung apa pun yang menjadi tanggung jawab Turki.
”Kalau dia bermaksud menyerukan agar Eropa kulit putih bersatu melawan Islam, perbuatannya justru memancing orang-orang Eropa di luar kelompoknya untuk melawannya,” ujar Gus Yahya.
Kemudian jika terjadi konflik universal atas perbuatan Paludan, tidak akan ada kelompok termasuk kelompok Paludan yang bisa menang.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Antara
Sentimen: negatif (98.4%)