Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Blitar, Sragen
Tokoh Terkait
Tjutjuk Sunario
Bebas dari Penjara, Samanhudi Berkoar Bakal Balas Dendam
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Muhammad Samanhudi Anwar terpental dari kursi wali kota Blitar setelah terbukti menerima commitment fee proyek pembangunan SMPN 3 Blitar.
Di pengadilan, pria yang pernah membawa Blitar sebagai kota dengan laporan keuangan terbaik pada 2014 itu divonis penjara empat tahun.
Awalnya Samanhudi dipenjara di Lapas Medaeng sebelum kemudian dipindah ke Lapas Blitar, lalu ke Lapas Sragen, sebelum akhirnya bebas pada Oktober 2022 lalu. Di Lapas Sragen itulah pria yang pernah menjabat ketua DPRD Kota Blitar tersebut bertemu dengan tiga perampok yang kemudian menyeretnya sebagai tersangka perampokan rumah dinas (rumdin) wali kota Blitar.
Dilansir Jawa Pos Radar Blitar, kepulangan Samanhudi di Kota Blitar pun langsung disambut gembira oleh ribuan pendukung dan simpatisan, selain tentunya keluarga besar. Markas Kawula Alit yang berada di Jalan Kelud dijadikan tempat syukuran. Kepada awak media waktu itu, dia sempat mengungkap akan melakukan balas dendam. Tapi, dia tak menyebutkan secara jelas balas dendam seperti apa yang dimaksud pria 65 tahun itu.
Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada 12 Desember 2022, terjadi perampokan di rumdin Wali Kota Blitar Santoso. Lima pelaku beraksi dengan terlebih dulu melumpuhkan tiga petugas banpol yang berjaga serta menyekap Santoso dan istri.
Aksi berjalan lancar. Para pelaku menggondol uang ratusan juta serta sejumlah perhiasan emas. Sebelum meninggalkan rumdin, pelaku membawa dekoder kamera CCTV rumdin. Tujuannya menghilangkan jejak aksi perampokan tersebut.
Disinggung mengenai adanya motif politik maupun balas dendam di balik kasus perampokan tersebut, Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, dugaan tersebut saat ini dikembangkan penyidik Polda Jatim. ”Nanti kita lihat apakah dugaan itu bisa dibuktikan tim penyidik. Mudah-mudahan fakta-fakta yang ditemukan penyidik bisa membantu mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di balik perampokan rumdin itu,” ungkapnya.
Pada Pemilihan Wali Kota Blitar 2020, Santoso yang berpasangan dengan Tjutjuk Sunario mengalahkan pasangan Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto. Henry merupakan putra Samanhudi dan hanya ada dua pasangan pada pilwali tersebut.
Sementara itu, pantauan di rumdin wali kota Blitar kemarin (27/1), situasi tampak sepi. Pintu gerbang utama ditutup rapat. Tiga personel satpol PP terlihat berjaga di dekat pintu gerbang.
Dari kejauhan tampak mobil dinas wali kota terparkir di sisi barat rumdin. Hingga kemarin, Wali Kota Blitar Santoso belum bisa dikonfirmasi seputar pasca penangkapan Samanhudi. ”Mohon maaf, sementara tidak menerima media dulu, Mas,” jawab ajudan melalui pesan WA nomor ajudan.
Sebelumnya, kepada Jawa Pos Radar Blitar, Santoso berharap kejadian yang menimpanya segera diungkap kepolisian. ”Saya berharap polisi segera menangkap pelakunya dan mengungkap seterang-terangnya siapa dalang di balik perampokan ini,” harapnya.
Editor : Ilham Safutra
Reporter : edi/sub/c1/ady/c19/ttg
Sentimen: negatif (96.6%)