Sentimen
Positif (88%)
28 Jan 2023 : 12.27
Tokoh Terkait

Gus Halim : Usulan 9 Tahun Jabatan Kades adalah Jalan Tengah

28 Jan 2023 : 12.27 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Gus Halim : Usulan 9 Tahun Jabatan Kades adalah Jalan Tengah

27 Januari 2023 22:37 WIB

Usulan ini mengakomodasi usulan dari kepala desa

Ribuan kepala desa melakukan aksi unjuk rasa (Jitunews.com/herumuawin)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) menyatakan usulan masa jabatan kepala desa (Kades) hingga 9 tahun adalah jalan tengah.

Usulan ini mengakomodasi usulan dari kepala desa sekaligus tidak mengubah batas maksimal jabatan seorang kepala desa yang termaktub dalam UU Nomor 6/2014 tentang Desa.

“Jadi kalau mau jernih usulan perpanjangan periodesasi jabatan kepala desa ini merupakan jalan tengah dari aspirasi para kepala desa yang mengusulkan perpanjangan masa jabatan tetapi tetap dalam koridor yang dimungkinkan oleh UU Desa terkait batas maksimal jabatan seorang kades,” ujar Gus Halim, di Jakarta, (27/1/2023).

Tak Cukup 9 Tahun, Apdesi Usul Kepala Desa Bisa Jabat 27 Tahun

Gus Halim menjelaskan usulan perpanjangan masa jabatan Kades merupakan aspirasi dari banyak kepala desa di Indonesia.

Menurutnya aspirasi tersebut masuk akal mengingat alasan utama yang diajukan oleh kepala desa adalah untuk menjaga stabilitas dari pembangunan desa.

“Pada saat kunjungan kerja di berbagai daerah dan desa, muncul aspirasi bahwa untuk menjaga kesinambungan pembangunan desa, para kepala desa membutuhkan waktu tambahan jabatan karena masa enam tahun dinilai tidak efektif,” katanya.

Para kepala desa, kata Gus Halim memberikan ilustrasi jika masa enam tahun tersebut 1-2 tahun awal masa menjabat adalah masa konsolidasi. 1 tahun terakhir masa menjabat, kepala desa sudah disibukkan dengan persiapan pemilihan.

“Maka dengan 6 tahun masa jabatan Kepala Desa, tersisa 3 tahun efektif untuk fokus membangun desa,” katanya.

Aksi Perangkat Desa di DPR, PPDI Minta Kejelasan Status dan Kesejahteraan

Sentimen: positif (88.3%)