Sentimen
Positif (88%)
28 Jan 2023 : 09.00

Koalisi Perubahan Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024, yang Penting Satu Frekuensi

28 Jan 2023 : 09.00 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Koalisi Perubahan Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024, yang Penting Satu Frekuensi

POJOKSATU.id, JAKARTA – Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution menegaskan bahwa Koalisi Perubahan berkomitmen untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.

Dia mengatakan Koalisi Perbahan yang digagas Partai Demokrat, PKS dan NasDem satu frekuensi untuk memenangkan Anies Baswedan.

“Kesepakatan tiga Ketua Umum parpol akan mengusung Anies,” kata Syahrial dalam keterangannya, Jumat (27/1/2023).

Syahrial juga mengatakan bahwa Ketum ketiga partai akan melakukan pertemuan dalam waktu dekat ini untuk membicarakan terkait peresmian Koalisi Perubahan.


Dia menyebutkan hal tersebut sebagai komitmen bersama agar bisa mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

“Hal ini guna memenuhi persyaratan PT 20 persen supaya ketiga partai bisa berlayar mengusung capres cawapres,” ujar dia.

BACA : Laporan dari PPATK Dana 1 Triliun Ngalir ke Parpol untuk Modal Kampanye, Polri Singgung Bakal Ada Tersangka

Begitu para ketum menandatangani kesepakatan koalisi, tambah Syahrial, maka Anies cukup syarat dinyatakan sebagai calon presiden dari Koalisi Perubahan.

Bahkan tidak menutup kemungkinan ada partai lain yang juga ikut bergabung.

Terkait dengan siapa cawapres yang akan diusung Koalisi Perbuhan, Syahrial mengatakan partai Demokrat menyerahkan kepada Anies Baswedan.

Anak buah AHY itu mengatakan Anies Baswedan bisa melihat sendiri siapa yang layak untuk mendampinginya.

“Sedangkan siapa diusung sebagai calon wakil presiden, diserahkan kepada Anies menentukan dwitunggal yang harmonis,” ucap dia.

Sehingga, mampu menjaga keseimbangan koalisi dan berkontribusi memenangkan kontestasi di Pilpres 2024.

Syahrial menambahkan setelah Kaolisi Perubahan secara resmi dideklarasikan, besar kemungkinan untuk membentuk Sekertariat Bersama (Sekber).

“Tentu saja setelah kesepakatan koalisi terbentuk yang akan digodok di sekretariat bersama,” tutur dia. (Mufit/Pojoksatu)

Sentimen: positif (88.3%)