Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Kab/Kota: bandung, Tiongkok, Dukuh, Gresik
Tokoh Terkait
Khilmi: Hadirnya Kereta Cepat untuk Kemajuan Bangsa
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
GRESIK, JITUNEWS.COM- Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) merupakan kereta api cepat pertama di Kawasan Asia Tenggara.
Kehadiran KCJB menjadi era baru transportasi massal modern yang cepat, aman, handal dan nyaman untuk memicu pembangunan kawasan dan sentra ekonomi baru.
Demikian disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI, Khilmi dalam Seminar 'Kereta Cepat Untuk Indonesia Maju' di Restoran Cemara, Gresik, Kamis (26/1/2023).
Arif Wibowo Resmi Pimpin Garuda Indonesia
Menurutnya kehadiran KCJB diharapkan mampu menjadi pemicu pembangunan kawasan dan sentra ekonomi baru, serta memiliki potensi untuk dikembangkan diberbagai wilayah di Indonesia.
“Kereta cepat ini menjadi tonggak era kemajun bangsa dalam bidang transportasi massal yang modern, cepat, andal dan nyaman, sehingga konektivitas antar kota akan lebih baik lagi,” jelasnya.
Khilmi mengapresiasi progres pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, yang dimulai sejak tahun 2018 dan saat ini segera rampung dan direncanakan beroperasi pada bulan Juni 2023. Kereta cepat akan mendorong kemajuan bangsa.
Sementara itu, Tenaga Ahli anggota Komisi VI DPR RI, M. Nasir menyampaikan bahwa kereta cepat ini dibangun oleh High Speed Railway Conctractor Consortium yang terdiri dari 7 perusahaan terkemuka dari Indonesia dan Tiongkok dan memiliki pengalaman dalam mengerjakan proyek infrastruktur global. Hingga saat ini progres konstruksi pembangunan KCJB sudah mencapai 91,7 %.
Dengan adanya Kereta Cepat ini maka waktu yang dibutuhkan untuk bepergian dari Jakarta ke Bandung hanya 1 jam saja. Nantinya pengguna kereta bisa naik dari stasiun LRT Dukuh Atas menuju ke Stasiun LRT Jabodebek Halim, selama 20 menit.
Lalu naik KCJB Halim ke Padalarang dengan waktu tempuh 30 menit, dari Padalarang akan nada feeder menuju kota Bandung selama 18 menit.
“Waktu tempuh 1 jam ini sangat efektif, karena sekarang ini rata-rata Jakarta Bandung dengan menggunakan moda angkutan lain sekitar 3 – 4 jam,” jelas M. Nasir.
KCJB tak hanya membangun untuk transportasi saja, namun juga turut berkontribusi dalam meningkatkan daya saing nasional dengan menciptakan konektivitas unggulan antar kota yang dipadukan dengan pengembangan transportasi terintegrasi yang berkelanjutan.
KCJB selalu membuka berbagai kesempatan untuk bersinergi guna mewujudkan visi perusahaan yang sejalan dengan misi pemerintah, bersama membangun bangsa dan negara untuk masa depan Indonesia yang lebih maju dan membanggakan.
"Keberhasilan KCJB mewujudkan mimpi Indonesia memiliki kereta api cepat niscaya membuka wawasan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda kita untuk mendorong dunia pendidikan dan industri transportasi massal untuk mendalami dan menguasai teknologi kereta api cepat dalam membangun masa depan infrastruktur modern tanah air," pungkasnya.
Wahh, Usai RUPS 6 Direksi Garuda DicopotSentimen: positif (100%)