Sentimen
Netral (87%)
28 Jan 2023 : 03.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Manado

Nasional Bencana Banjir di Manado Sebabkan Dua Warga Meninggal Pusat Pemberitaan

28 Jan 2023 : 03.39 Views 1

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Nasional
                                                    Bencana Banjir di Manado Sebabkan Dua Warga Meninggal
                                                    
                                                        
                                                        
                                                        Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan, banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Utara mengakibatkan dua warga meninggal dunia. Bencana hidrometeorologi basah, banjir, dan longsor yang terjadi Jumat (27/1/2023) pagi tadi juga mengakibatkan puluhan rumah terendam.

Diketahui, empat warga di Kelurahan Kairagi Weru, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) dilaporkan tertimbun longsor. Dua orang di antaranya ditemukan meninggal dunia, sementara dua lainnya masih pencarian.

Guyuran hujan lebat yang terjadi di wilayah kota mengakibatkan debit air Sungai Tondano meluap dengan tinggi muka air 80 hingga 300 cm. Adapun wilayah yang terendam banjir terjadi di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Paal Dua, Tuminting, Sario, Wenang dan Singkil. 

"Sementara itu, tanah longsor melanda enam wilayah kecamatan. Titik-tiitk longsor teridentifikasi di Kecamatan Paal Dua, Singkil, Tikala, Bunaken, Wanea dan Tuminting," tulis keterangan siaran resmi BNPB, dikutip RRI.co.id, Jumat (27/1/2023).

Petugas dari BPBD dan instansi terkait masih melakukan upaya penanganan darurat, seperti evakuasi dan penilaian kebutuhan. Meskipun BPBD telah mendata keluarga terdampak, namun hingga kini belum ada informasi mengenai pos pengungsian yang diaktifkan. 

Sebanyak 33 unit rumah warga terdampak tanah longsor. Namun pihak BPBD belum merinci tingkat dampak kerusakan. 

Data kebutuhan sementara yang sangat diperlukan warga terdampak, antara lain matras, selimut, pakaian, family kits dan makanan siap saji. 

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menganalisis adanya potensi gerakan tanah kategori menengah hingga tinggi di Kota Manado pada Januari 2023. Potensi itu diprediksi terjadi di Kecamatan Paal Dua, Singkul, Wanea dan Tumiting yang saat ini terjadi longsor termasuk wilayah dengan kategori menengah.

"Sedangkan Bunaken pada menengah hingga tinggi," tulis siaran pers.

Pada kajian inaRISK, Kota Manado teridentifikasi memiliki potensi bahaya tanah longsor kategori sedang hingga tinggi di 7 kecamatan. Wilayah yang saat ini terdampak tanah longsor termasuk dengan potensi tinggi tersebut. 

Sentimen: netral (87.7%)