Sentimen
Positif (100%)
28 Jan 2023 : 01.23
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Club Olahraga: Inter Milan

Grup Musik: Slank

Kab/Kota: Sidoarjo

Tokoh Terkait

Erick Thohir Sebut Harlah Satu Abad Jadi Momentum NU Perbarui Energi

28 Jan 2023 : 01.23 Views 6

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

Erick Thohir Sebut Harlah Satu Abad Jadi Momentum NU Perbarui Energi

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir bicara soal perayaan hari lahir (harlah) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU yang akan menyentuh 100 tahun atau satu abad pada 7 Februari 2023 mendatang.

Menurutnya, peringatan 1 abad NU ini jadi momentum organisasi Islam terbesar di Indonesia ini untuk mengisi energi baru di tengah perubahan zaman.

“Karena sudah 100 tahun kan energinya itu perlu diperbarui salah satu menjelang 100 tahun kedepan energi Inilah yang harus kembali saya sampaikan harus didorong lagi,” kata Erick Thohir saat konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2023).

“Kan pondasi dan napasnya ada, tapi energinya kadang-kadang Kalau 100 tahun yang menurun. Nah inilah didorong lagi sesuai dengan perubahan peradaban dilakukan selama tentu yang dilakukan 100 tahun harlah NU ini dengan kegiatan kegiatannya,” lanjut dia.

Baca juga: Beri Perhatian Khusus, NU dan Muhammadiyah Komitmen Cegah Politik Identitas di Pemilu 2024

Mantan Presiden Inter Milan ini menilai NU sebagai sebuah lembaga yang memiliki pondasi dan napas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjaga Pancasila.

Sehingga, kata dia, NU harus lebih mempersiapkan perubahan tersebut dari berbagai sektor bidang. Terlebih dalam menyikapi perubahan zaman yang semakin canggih.

"Dan Islam sebagai tentu bagian dari perubahan yang sudah selalu terjadi berabad-abad ini ya memang tidak bisa ditinggalkan tetapi harus menjadi tumpuan. Apakah di pergerakan dari pada keagamaan, ekonomi, kebudayaan bahkan yang terpenting kehidupan sebuah bangsa," ujarnya.

Seperti diketahui, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bakal menggelar puncak peringatan hari ulang tahun atau harlah yang ke satu abad pada 7 Februari 2023 nanti di Stadion Delta, Sidoarjo, Jawa Timur.

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa pada Resepsi puncak itu sendiri akan menghadirkan sejumlah musisi tanah air hingga luar negeri.

Ia menambahkan bahwa pada puncak perayaan tersebut akan ada penampilan orkestra yang dipimpin oleh Addie MS.

"Nanti ada orkestra yang dipimpin oleh Mas Addie ada koreografi yang dikembangkan oleh Mas Denny Malik jadi bersama 12.000 Banser," kata pria yang akrab disapa Gus Yahya saat konferensi pers di PBNU, Jumat (27/1).

Baca juga: Sambut Satu Abad NU, PBNU Instruksikan Pengurus, Pesantren hingga Musala Gelar Istigasah 9 Hari

Selain itu, resepsi puncak itu akan dilakukan selama 24 jam tanpa henti dan dimeriahkan oleh sejumlah musisi.

"Akan ada pagelaran musik yang akan tampil teman-teman dari Slank, dan lain-lain. Ada juga Rhoma Irama, tohpati, dan Maher Zain," lanjutnya.

Dia juga menyebutkan Tohpati sendiri diberikan kepercayaan untuk mengubah lagu satu abad NU yang liriknya ditulis oleh Kyai Ahmad Mustofa Bisri.

"Dan lagunya itu luar biasa indah, luar biasa menyentuh. Kami beri judul lagunya ini nanti kalau dibuat single rekaman berjudul merawat jagat membangun peradaban," jelasnya.

Gus Yahya menyebutkan ini untuk pertama kalinya NU membuat acara yang sengaja mendorong pagelaran seni modern dalam skala besar.

"Ini kami masukkan nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jamaah, nilai-nilai Nahdlatul Ulama ini bisa dihadirkan di tengah masyarakat melalui ekspresi seni budaya modern," ungkapnya.

"Ini juga supaya tidak terus-menerus menjadi buntut yang mengikut, tapi ke depan mudah-mudahan bisa berkembang kreasi-kreasi seni budaya modern yang membawakan nilai-nilai Islam Ahlussunnah Waljamaah," pungkas Gus Yahya.

Puncak peringatan 1 abad NU sendiribakan dimeriahkan oleh Rhoma Irama, Maher Zain, Zulfikar Basyaiban, Cak Lontong, Addie MS, Denny Malik, Tohpati, Dewa Budjana, Kikan Namara, Veve Zulfikar, Woro Widowati, Anisa Rahman, dan Akbar Kobar.(*)

Sentimen: positif (100%)