Sentimen
Negatif (100%)
27 Jan 2023 : 16.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kampung Melayu

Kasus: penganiayaan

Tokoh Terkait

Diduga Dibunuh, Seorang Marbot Tewas dengan Organ Perut Terburai

27 Jan 2023 : 16.53 Views 1

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Diduga Dibunuh, Seorang Marbot Tewas dengan Organ Perut Terburai

 

BENGKULU - Salah satu penjaga masjid atau marbot, di eks lokalisasi Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, M. Reza (23), diduga menjadi korban tindak pidana penganiayaan berat, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Korban ini tewas setelah mengalami luka robek sabetan senjata tajam, pada bagian perut hingga organ perut terburai ke Dia meninggal dunia saat menerima tindakan medis awal di ruang IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus, Bengkulu.

 BACA JUGA:Miris! Remaja Putri Digilir 7 Pemuda, Salah Satu Pelaku Umurnya 12 Tahun

Dugaan tindak pidana penganiayaan berat ini, diketahui ketika korban meminta pertolongan dengan salah satu warga setempat, Merzan. Di mana pria 23 tahun ini menggedor pintu rumah, Merzan, pada Jumat (27/1/2023).

Ketika di rumah Merzan, kondisi korban sudah berlumuran darah. Hal ini ditandai dengan kedua tangan korban yang memegang bagian perut dengan banyak mengeluarkan darah, di bawah perut hingga ke kedua kaki korban.

 BACA JUGA:Lantik Pengurus DPW dan DPD APMSIO Jatim, Hary Tanoesoedibjo: UMKM Kunci Kebangkitan Ekonomi

Tidak ingin menunggu lama, warga itu melaporkan kejadian tersebut ke rumah Ketua RT setempat. Tak lama kemudian, korban langsung dilarikan ke RSUD M Yunus Bengkulu. Namun, disaat korban menerima tindakan medis awal di ruang IGD nyawa korban sudah tidak dapat diselamatkan.

Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri

Follow Berita Okezone di Google News

Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Anuardi mengatakan, pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa 1 helai jaket sweater hoodie warna biru, 2 unit handphone dari kamar korban.

Selain itu, kata Anuardi, petugas juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengumpulkan keterangan dan barang bukti.

Sentimen: negatif (100%)