Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Riyadh
Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat
Kronologi Lengkap TKW Saudi yang Disorot Mahfud MD Ditemukan Polri
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Bareskrim Polri membeberkan kronologi penemuan tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia di Arab Saudi yang membuat heboh karena meminta dipulangkan ke tanah air. TKW ini tentunya sampai menarik perhatian Menko Polhukam Mahfud MD.
Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol Reinhart Hutagaol menyebut penemuan TKW bernama Siti Kurmeisah diawali dari Mahfud MD mentag beberapa pihak termasuk Bareskrim Polri terkait hal ini.
"Awalnya gini, Pak Menkopolhukam itu men-tag beberapa instusi termasuk kami Siber. Saat ditag ya kami langsung berpendapat itu merupakan tugas kami juga sebagai aparat Siber," kata Kombes Reinhart kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (27/1/2023).
Siber Polri kemudian melakukan pendalaman terkait asal usul sang pekerja migran Indonesia tersebut. Hasilnya, Polri menemukan orang yang menyalurkan wanita tersebut sampai bisa bekerja di Saudi.
Baca Juga: Bareskrim Bongkar Praktik Judi Online, Untungnya Capai Rp2 Miliar per Bulan!
"Dari nama dan foto tersebut kami adakan profeling. Dari profeling tersebut kami menghubungi beberapa nomor telepon kebetulan salah satu nomor itu kan pertama si korban yang ada di Arab Saudi kemudian kami berhubungan dan dapatlah kepastian," kata Reinhart.
Lebih jauh Reinhart memastikan jika Siti bukan korban perdagangn orang. Sebab, Polri menemukan agen resmi penyalur Siti.
Baca Juga: Tuntutan 2 Tahun Penjara di Kasus Brigadir J Dinilai Tak Adil Untuk Baiquni
"Si korban itu melalui agen resmi. Jadi itu agen resmi, bukan agen gelap karena agen resmi itu bukan merupakan tindak pidana perdagangan orang. Jadi dari agen itu menjemput langsung si korban ke tuannya," paparnya.
Lebih jauh Reinhart menyebut Siti saat dalam waktu dekat bakal segera dipulangkan ke tanah air.
"Kerja sama dengan KBRI di Riyadh dan atasnya kepolisian dan sudah di amankan, sebentar lagi akan pulang," pungkas Kombes Pol Reinhart Hutagaol.
Artikel Menarik Lainnya:Sentimen: negatif (79.9%)