Sentimen
Negatif (61%)
27 Jan 2023 : 07.33
Partai Terkait

Anton Gobay Disidang Di Filipina, Terbukti Beli Senjata Buat KKB 

27 Jan 2023 : 07.33 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Anton Gobay Disidang Di Filipina, Terbukti Beli Senjata Buat KKB 

AKURAT.CO Pilot WNI yang menjadi tersangka kasus jual beli senjata, Anton Gobay, diketahui sedang menjalani proses hukum di Filipina.

"Jadi tim sudah berangkat ke Filipina, sudah kembali, memaparkan hasilnya. Dari hasil penyelidik, yang bersangkutan sekarang dalam proses sidang oleh otoritas Filipina," kata Kadiv Hubungan Internasional (Hubinter) Polri, Irjen Krishna Murti, usai penandatanganan kerja sama (PKS) dengan Bea Cukai di Gedung Bea Cukai, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Berdasarkan keterangan tersangka dan koordinasi dengan pihak Filipina, senjata yang dibeli oleh Anton Gobay itu rencananya akan dikirim ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua melalui jalur laut.

baca juga:

"Dari hasil keterangan yang bersangkutan, sementara memang ternyata membeli senjata itu untuk dikirimkan ke Papua melalui jalur laut," kata Krishna.

Dia menuturkan bahwa Polri menghargai dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan di Filipina. Bentuk kerja sama ini juga bukan merupakan hal yang pertama kali terjadi.

"Ini bukan kali pertama kami bekerja sama dengan Filipina. Yang kedua, yang ditangkap oleh Filipina dengan informasi yang kami berikan, termasuk kasus yang di Minahasa Utara," jelasnya.

"Oleh karena itu, karena yang bersangkutan melakukan kejahatan di luar negeri maka kami akan terus menghormati sekali tentang aturan-aturan yang ada di Filipina," demikian Krishna.

Penangkapan Anton Gobay

Anton Gobay terbang ke Filipina melalui Bandara Soekarno-Hatta pada September 2022 dengan tujuan Bandara Internasional Ninoy, namun transit terlebih dahulu di Malaysia.

Setibanya di Filipina, Anton Gobay langsung menuju Danao City melalui rute Leite pada Desember 2022 untuk membeli senjata api. Anton Gobay diketahui sudah melakukan survei atas rute tersebut, namun akhirnya ditangkap kepolisian Filipina pada Sabtu (7/1/2023).

Anton Gobay mengaku membawa senjata api dari Danao City ke Gensan seorang diri. Namun, ketika tiba di Gensan, dia akan bertemu dengan tiga orang yang dikenal dari Facebook untuk mengantarkannya ke Maitum.

"Anton Gobay mengaku sudah mengetahui sebelumnya bahwa orang-orang di Danao memiliki kemampuan memproduksi merakit dan memodifikasi senjata api serta menjualnya jika telah disepakati harga yang ditawarkan sesuai dengan jenis senjatanya," jelas Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.

Sentimen: negatif (61.5%)