PKS Janjikan Deklarasi Capres Dilakukan Usai Rakernas
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
SEKRETARIS Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi mengungkapkan bahwa tim kecil masih intens membahas tindak lanjut Koalisi Perubahan yang dijalin bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat. Aboe menjelaskan bahwa koalisi tetap berlanjut.
"Untuk di tim kecil kita antara NasDem, Demokrat, PKS berjalan baik saja. Jadi silahkan saja kalau ada pertemuan-pertemuan itu biasa saja. Jadi tidak ada hal yang harus kita khawatirkan akan terjadi perubahan," ujar Aboe Bakar ketika ditemui seusai sidang pengujian materiil UU No.7/2017 tentang Pemilu di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (26/1).
PKS, sambungnya, dalam waktu dekat akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas). Ia menjanjikan PKS akan segera mengumumkan kepastian terkait calon presiden dan wakil yang akan diusung pada pemilihan umum (pemilu) 2024.
"Yang akan diumumkan dalam waktu dekat. PKS juga Insya Allah. Kita lihat saja dalam waktu dekat akan Rakernas. semoga dalam Rakernas itu ada kesempatan hal-hal yang menakjubkan untuk diumumkan," ungkapnya.
Baca juga: PKS Sambut Seruan Demokrat untuk Bentuk Sekretariat Perubahan
Saat ditanya mengenai pendekatan dari Partai Gerindra dengan partai-partai di parlemen, Aboe mengatakan Koalisi Perubahan masih tetap. Namun komunikasi antarpartai yang intens juga dilakukan dalam merespons dinamika politik yang berkembang menjelang pemilihan presiden.
Sampai sekarang kita masih intens ke semuanya. Ke (Partai) Gerindra kita intens apalagi dengan yang tiga ini (NasDem dan Demokrat) kita intens. Kita lihat perubahan-perubahan sangat mungkin terjadi. Kita enggak tahu apa yang terjadi," tuturnya.
Menurut Aboe Bakar, partai-partai lain di luar koalisi perubahan akan mengumumkan calon presiden dan wakil yang akan diusung pada Juni 2023. PKS, ujarnya, masih menunggu hasil Rakernas.
"Kita lihat saja nanti habis Rakernas ada tidak sesuatu yang mengagetkan dalam pembicaraan. Karena tetap Majelis Syuro yang menentukan," tuturnya.
Sebelumnya Partai Demokrat mengusulkan agar Koalisi Perubahan membentuk Sekretariat Bersama. Ketika ditanya ada atau tidak kebuntuan dalam koalisi itu, Aboe Bakar dengan tegas menampik.
"Enggak. Enggak ada, rileks saja," tukasnya. (OL-4)
Sentimen: positif (88.9%)