Sentimen
Positif (87%)
26 Jan 2023 : 19.56
Informasi Tambahan

Grup Musik: iKON

Kab/Kota: Surabaya, Blitar, Kediri, Mojokerto, Nganjuk, Magetan, Gresik, Pacitan, Madiun, Ponorogo, Probolinggo, Ngawi

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Nikmati Nuansa Bandar Grisse

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

26 Jan 2023 : 19.56
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Nikmati Nuansa Bandar Grisse

Gresik (beritajatim.com) – Setelah diresmikan, wisata heritage ‘Bandar Grisse’ menjadi tujuan masyarakat. Selain masyarakat, lokasi wisata ternyata juga menarik perhatian pejabat. Seperti hari ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tampak turut menikmati nuansa wisata tempo dulu.

Didampingi Bupati Fandi Akhmad Yani dan Ketua tim PKK Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani, rombongan para pejabat diajak bersafari dengan mengendarai mobil volks wagen (VW).

Eri Cahyadi bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Nganjuk, Pacitan, Madiun, Ngawi, Ponorogo, Kediri, Mojokerto. Serta perwakilan Dekranasda Kabupaten Magetan, Probolinggo dan Blitar. Ada pula Perwakilan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia dan Konjen Jepang, dan perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua enjoy menikmati wisata Bandar Grisse.

Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik sengaja mengajak rombongan bersafari sembari menikmati nuansa kota tua dengan menaiki mobil klasik. Saat melintas di kawasan wisata religi Maulana Malik Ibrahim, dia berhenti dan menyapa warga disana. Tak sedikit warga yang ingin berfoto ria dengan para rombongan. Di tempat itu pula, rombongan disuguhkan cerita sejarah masa lampau oleh tour leader.

Bergerak dari jalan Malik Ibrahim, rombongan berhenti di kawasan pecinan. Ada Klenteng Kim Hin Kiong disana yang merupakan salah satu klenteng tertua di Pulau Jawa.

“Wisata Bandar Grisse sangat instagramable. Disana ada Kampung Arab, China dan pribumi,” ujar Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, Minggu (18/12/2022).

Orang nomor satu di Surabaya itu terkesan dengan pluralisme yang ada di Wisata Bandar Grisse. Pasalnya, di kawasan tersebut ada masjid dan klenteng yang letaknya berdekatan.

Eri Cahyadi dan Gus Yani tampak larut menikmati rute dan titik demi titik yang disuguhkan. Pengalaman yang diberikan kawasan Bandar Grissee bisa dikatakan lengkap. Mulai dari spot yang memanjakan mata nan sarat nilai sejarah, hingga ragam kuliner yang menggoda selera.

“Hadirnya wisata kota tua itu merupakan ikon yang dipersembahkan untuk masyarakat, baik dalam kota maupun luar kota bahkan luar negeri,” ungkap Gus Yani.

Mantan Ketua DPRD Gresik itu menambahkan, Gresik memiliki peradaban multi etnis yang tidak dimiliki wilayah manapun. Gresik adalah etalase toleransi multi etnis, multi ras dan multi agama yang tidak dimiliki daerah lain.

“Sejarah tidak bisa diputar lagi, tetapi bisa jadi pelajaran berharga dengan membangunnya kembali. Dalam prosesnya, sekaligus kita bisa menghidupkan ekonomi kreatif,” pungkasnya. [dny/but]

Sentimen: positif (87.7%)