Series adaptasi dari gim PlayStation The Last of Us telah memasuki babak baru di episode 2 setelah perilisan episode pembuka pada 15 Januari 2023 lalu.

The Last of Us episode 2 menyoroti asal-usul infeksi Cordyceps. Pembukaan The Last of Us episode 2 berpusat pada Ibu Ratna yang makan siangnya diganggu oleh seorang perwira militer Indonesia. Ratna bekerja di Universitas Indonesia sebagai guru besar Mikologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang jamur.

Di episode kedua, penonton mendapatkan sebuah fakta bahwa Jakarta menjadi pusat awal wabah mengerikan. Dalam episode tersebut Ratna, meneliti korban pertama di Indonesia yang terkena wabah Cordyseps sebelum akhirnya meluas. Pada versi gim, awal dari penyebaran wabah bukanlah dari Indonesia, melainkan dari Amerika Selatan.

Mengutip Greenscene, perubahan tersebut bukanlah tanpa alasan, hal tersebut disesuaikan dengan asal dari jamur Cordyseps yang kebanyakan bisa ditemukan di wilayah Asia, di mana Indonesia mempunyai kondisi yang mendukung pertumbuhan jamur, misalnya iklim yang cenderung panas dan memiliki banyak hutan.

Hal tersebut membuat infeksi otak Cordyseps yang berasal dari Jakarta lebih masuk akal daripada Amerika Selatan seperti dalam game.

Padatnya penduduk Indonesia juga bisa menjadi faktor utama cepatnya penyebaran infeksi dalam film. Penduduk Indonesia tercatat memiliki jumlah mencapai sekitar 273 juta. Dalam episode 2, dijelaskan kurang dari 48 jam terdapat 3 orang korban. Penyebaran yang meluas tanpa vaksin dan tanpa obat ini menjadi pondasi dari series The Last Of Us.(ihz/dfn/ipg)