Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BNI
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Napak Tilas ke Bengkulu, Erick Thohir Menumpang Salat Hajat di Kamar Bung Karno
Merdeka.com Jenis Media: Nasional
Merdeka.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno yang terletak di Kelurahan Anggut Atas, Kota Bengkulu.
Erick didampingi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Sekjen PENA 98 Adian Napitupulu, Ketua Umum Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Mustar BV Manurung, serta sejumlah pengurus Pospera seluruh Indonesia, termasuk Ketua DPD Pospera Provinsi Bengkulu Sugiarto.
Mereka mengelilingi setiap ruangan dan mengamati isi rumah. Setelah itu menuju sumur yang berada di belakang rumah, untuk mengambil wudhu dan melaksanakan salat Hajat di kamar Bung Karno. Salat hajat adalah salat sunah yang dilaksanakan saat seseorang mempunyai suatu keinginan ataupun hajat yang baik dan tidak bertentangan syariat.
Kemudian dilanjutkan keluar rumah dan menuju depan pagar rumah dengan disambut masyarakat beserta mahasiswa untuk berpidato dan berdialog singkat.
Erick Thohir menyampaikan, melakukan sesuatu hal harus diawali dengan niat, dan salat adalah salah satu langkah merendahkan diri kepada sang pencipta.
"Kita sebagai pejabat publik, mesti bekerja untuk masyarakat dengan turun dan berbuat yang terbaik," ujarnya. Seperti dilansir dari Liputan6.com, Selasa (24/1).
Erick juga menyampaikan, napak tilas yang dilakukannya untuk belajar tentang sejarah Presiden Republik Indonesia pertama Soekarno ketika berada di Bengkulu lebih kurang 4 tahun (1938-1942) dari masyarakat Bengkulu.
2 dari 2 halaman
Di antaranya, tebak-tebakan yang diberikan kepada masyarakat terkait hubungan Masjid Jamik Bengkulu dengan Soekarno. Lalu hubungan dengan Montekarlo, berapa lama Soekarno selama pengasingan di Bengkulu.
"Sebuah kebanggaan saya diundang ke Bengkulu ini oleh Pospera bersama Bung Adian Napitupulu dan Pak Gubernur Bengkulu, serta disambut hangat oleh masyarakat dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bengkulu. Apalagi perjuangan bangsa Indonesia adalah nyata, dari belum merdeka menjadi merdeka. Tapi merdeka itu sudah cukup, jika belum maka kita harus berdaulat," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri BUMN Erick Thohir bersama Gubernur Bengkulu yang diperebutkan masyarakat dan mahasiswa untuk berfoto, juga akan mengembalikan sejarah atau mengembalikan letak rumah Ibu Fatmawati ke lokasi awal, tepatnya di lokasi Bank BNI 46 saat ini.
Sumber: Liputan6.com [ded]
Baca juga:
Napak Tilas ke Bengkulu, Erick Thohir Salat Hajat di Kamar Bung Karno
PAN Ungkap 3 Nama Capres 2024 Terkuat: Ganjar, Erick dan Anies
Erick Thohir: Mimpi Besar Pemerintah Sambungkan Aceh Hingga Lampung
Erick Thohir Dinilai Cawapres Mampu Konsolidasikan Potensi Elektoral
Erick Thohir: Jangan Karena Ganti Pemerintah, Kebijakan Ganti Lagi
Sentimen: positif (78%)