Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kasus: Narkoba
Tokoh Terkait
Gagalkan Penyelundupan Sabu, Kapolri Beri Pin Emas Tim Dewa Ruci
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Dittipidnarkoba Bareskrim Polri kembali memperoleh penghargaan atas kinerjanya. Kali ini operasi laut bersandi “Dewa Ruci 2021” yang mengagalkan penyelundupan sabu seberat 1,278 ton diapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan pin emas.
Selain memberikan penghargaan berupa pin emas, Kapolri juga memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB). Adapun tim Dewa Ruci 2021 terdiri dari Bareskrim Polri, Polda Aceh, Baintelkam Polri, hingga Ditjen Bea dan Cukai.
“Di depan kita saat ini berdiri perwakilan dari 154 personel yang terdiri dari 120 personel Polri, 49 personel Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, 60 personel Polda Aceh, 11 personel Baintelkam Polri dan 34 personel dari Ditjen Bea dan Cukai, yang mengawaki operasi-operasi tersebut. Berasal dari berbagai tingkat kepangkatan dan PNS serta personel Bea dan Cukai,” kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto di gedung Bareskrim Polri, Rabu (25/1).
“Dengan peran masing-masing telah berhasil menunjukkan prestasi, kerja keras dan kinerja yang maksimal, sehingga di beri penghargaan oleh pimpinan tertinggi Polri dalam hal ini Bapak Kapolri. Dalam bentuk pemberian pin emas Kapolri dan kenaikan pangkat luar biasa,” tambahnya.
Agus mengatakan, operasi itu berlangsung sejak 19 Februari 2021 sampai dengan 29 April 2021. Operasi ini disebut operasi di laut terbesar.
“Barang bukti yang berhasil disita pada operasi tersebut adalah narkotika jenis sabu sebanyak 1,278 ton dan menahan 6 orang tersangka WNI dan 1 tersangka WNA Malaysia,” katanya.
Selanjutnya, Agus menyebut modus operandi yang dipakai yakni menyelundupkan narkoba melalui jalur laut dengan kapal besar. Narkotika itu sendiri dikemas menggunakan kotak plastik.
“Modus operandi yang digunakan oleh sindikat yaitu membawa narkoba melalui jalur laut dengan menggunakan kapal besar (mother ship) dari Timur Tengah untuk kemudian dipindahkan di tengah laut (ship to ship) ke kapal nelayan lokal untuk dibawa ke daratan kawasan Indonesia. narkotika tersebut dikemas dengan menggunakan kotak plastik atau Tupperware,” jelasnya.
“Saya sebagai Kabareskrim Polri mengetahui persis bagaimana perjuangan yang telah dilakukan oleh tim karena selalu dilaporkan oleh Dirtipidnarkoba terkait progres pelaksanaan operasi. Bagaimana tim lapangan meninggalkan keluarga tercinta selama berbulan-bulan, pernah menghadapi badai dan mati mesin di tengah laut dengan logistik yang telah minim atau menghadapi cuaca ganas di tengah laut dengan kapal seadanya,” paparnya.
Editor : Dhimas Ginanjar
Reporter : Ilham Dwi Ridlo Wancoko
Sentimen: negatif (66.6%)