Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam, Budha
Kab/Kota: Surabaya
Tokoh Terkait
Kota Surabaya Berhias Ornamen Natal
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Surabaya (beritajatim.com) – Jelang Hari Raya Natal 2022, Kota Surabaya bersolek. Sejumlah sudut Kota Pahlawan berhias ornamen-ornamen bernuansa Natal.
Ornamen tersebut terpasang terpasang di sejumlah titik, seperti di kawasan Monumen Bambu Runcing Jalan Panglima Sudirman (Pangsud), Plaza tengah Alun-Alun Surabaya, halaman luar dan dalam, serta teras kanopi Balai Kota Surabaya.
Masyarakat dapat menikmati keindahan ornamen tersebut pada malam hari, berpadu dengan keindahan rangkaian lampu warna-warni berbentuk pohon cemara.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan Kota Pahlawan menduduki peringkat keenam Kota Toleransi di Indonesia dan peringkat pertama di Jawa Timur. Apalagi, masyarakat yang tinggal di Kota Surabaya berasal dari pelbagai suku, ras, dan agama yang hidup saling berdampingan.
“Hidup kita ini beragam, jadi saling melengkapi, ini yang ingin saya bentuk dan saya yakin ini bisa,” kata Eri, Senin (19/12/2022).
Pemkot Surabaya terus menggandeng dan menjalin silaturahmi bersama para tokoh masyarakat, suku, dan lintas agama. Bahkan, perkumpulan adat dan suku di Kota Surabaya telha bersedia menjaga keamanan di gereja saat perayaan Hari Natal.
“Kemarin teman-teman sangat luar biasa. Dari teman-teman Maluku pun mengatakan, bahwa mereka yang beragama Islam siap menjaga gereja. Itu dicontohkan Banser dan Kokam. Jadi saya ingin menunjukkan Surabaya itu Kota Toleransi, tolong menolong dan kota guyub rukun,” jelas Eri .
Ia mengaku ornamen Natal berada di kawasan wisata Plaza Alun-Alun Surabaya dipasang di dekat pintu masuk basement Alun-Alun Surabaya. Tidak dipasang di dekat masjid.
“Kalau yang posisinya dia (ornamen) di Alun-Alun, tapi tidak di sebelah masjid. Dia di pintu masuk, yang mau masuk ke bawah (basement), jadi tidak bersebelahan dengan masjid,” ungkap Eri.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menjelaskan Kota Surabaya merupakan kota pluralisme atau paham atas keberagaman. Karenanya, harus difasilitasi dengan memasang ornamen tematik Natal yang dilakukan saat memasuki Desember 2022.
“Setelah selesai momen Natal ini kita ganti yang lain. Kalau pas (waktu) perayaan agama Budha ya kita pasang ornamen Budha. Kalau pas Idul Fitri kita pasang ornamen Idul Fitri. Kita lakukan (pasang) di jalan protokol, seperti Jalan Pangsud (Panglima Sudirman), Jalan Basuki Rahmat (Basra), lalu di Balai Kota, kemudian ada beberapa,” kata Hebi sapaan lekatnya.
Hebi mengaku, pemasangan ornamen Natal di Kota Surabaya baru dilakukan pertama kali tahun ini. Pemasangan ornamen itu dimulai sejak sejak 14 Desember 2022 oleh DLH dan akan terus berlanjut di beberapa tempat lainnya.
“Tempat usaha lain juga akan melakukan hal yang sama. Kita tangkap sebagai momen yang bagus, memasang ornamen ini secara tematik. Memasang rumbai-rumbai lampu Natal. Karena memang kalau seperti itu menunjukkan Surabaya ini terdapat kerukunan umat beragama, suku, dan ras yang bagus,” pungkasnya. [asg/beq]
Sentimen: positif (100%)