KSP Beri 25 Ribu Bibit Cabai ke Warga Depok: Bantu Tekan Inflasi
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memberikan 25 ribu bibit cabai untuk warga Depok, Jawa Barat. Moeldoko menyebut hal itu guna mengurangi pengeluaran dan menekan inflasi.
"Kita ingin memberikan 25 ribu benih cabai kepada masyarakat untuk ditanam di rumah bukan di bantaran sungai. Dengan cabai ini harapanya bisa mengurangi pengeluaran, sehingga bisa membantu (tekan) inflasi," kata Moeldoko usai acara 'Ciliwung Bersemi' di bantaran Sungai Ciliwung, Depok, Rabu (25/1/2023).
Moeldoko menyampaikan bibit cabai ini tergolong mudah untuk ditanam oleh masyarakat. Moeldoko menyebut kegiatan ini juga bentuk kerja sama yang telah disepakati oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Pramuka, dan Kementerian Pertanian.
"Jangan gara-gara cabe kita inflasi, wong nanem cabe dimana aja bisa, jadi nggak ada lagi teriak harga cabe mahal. Ini juga merupakan bentuk kerjasama yang sudah disepakati antara HKTI dengan Pramuka dan Kementerian Pertanian," kata Moeldoko.
Moeldoko mengatakan penyebaran bibit cabai ini ditargetkan sebanyak 1 juta. Sementara, untuk Kota Depok 25 ribu hingga 50 ribu yang akan terus dilakukan sampai pinggiran sungai ke Jakarta.
"Targetnya 1 juta ya, sementara di Depok ini 25 ribu sampai 50 ribu nanti terus berjalan sampai dengan pinggiran sungai ke Jakarta," ujar Moeldoko.
Moeldoko menyampaikan pemberian bibit cabai ini merupakan pertama kali dilaksanakan di Kota Depok untuk selanjutnya akan berjalan hingga Jakarta. Moeldoko juga menyampaikan jenis cabai yang digunakan pun yakni cabai rawit merah karena paling mudah untuk ditanam warga.
"Iya ini baru pertama kita mulai startnya dari sini, nanti kita akan berjalan terus sampai ke Jakarta. Ini cabe rawit merah, karena sementara yang paling mudah cabe ya," tutur Moeldoko.
Moeldoko mengatakan cabai menjadi salah satu faktor munculnya inflasi. Moeldoko berharap dengan ditanamnya cabai ini di rumah masing-masing warga dapat mengurangi pengeluaran masyarakat.
"Karena selama ini cabe itu menjadi salah satu faktor munculnya inflasi jadi dengan cabe ditanam di rumah masing-masing saya yakin kita akan mengurangi pengeluaran masyarakat," tutup Moeldoko.
(lir/lir)Sentimen: negatif (66%)