Sentimen
Positif (44%)
25 Jan 2023 : 23.35
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

Muslim Arbi: Bukan hanya Megawati, Surya Paloh dan Prabowo juga Dikerjain Jokowi

25 Jan 2023 : 23.35 Views 5

Rmol.id Rmol.id Jenis Media: Nasional

Muslim Arbi: Bukan hanya Megawati, Surya Paloh dan Prabowo juga Dikerjain Jokowi

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, dua tokoh lainnya yang dimaksud, yaitu Surya Paloh dan Prabowo Subianto. Di mana, setelah jadi presiden mau dua Presiden, Jokowi terlihat berulah.

"Padahal Prabowo, Megawati dan Surya Paloh adalah tokoh dan pimpinan partai yang membesarkan Jokowi. Seharusnya Jokowi balas jasa atas ketiga tokoh itu," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/1).


Muslim menjelaskan bahwa Prabowo merupakan sosok yang telah membesarkan Jokowi di DKI Jakarta, akan tetapi menjadi lawan politik dan rival capres sebanyak dua kali dikalahkan.

Sementara itu, Surya Paloh merupakan sosok yang mem-backup Jokowi selama sembilan tahun. Sedangkan Megawati membesarkan Jokowi sejak jadi Walikota Surakarta (Solo) hingga sekarang menjabat presiden.

"Pada HUT ke-50 PDIP, Megawati dengan nada bercanda 'tanpa PDIP, Jokowi kasihan' Itu fakta. Nampak Jokowi sakit hati. Jokowi telah merasa besar dari orang-orang yang pernah membesarkannya. Terlihat Jokowi mau lakukan 'Air susu di balas dengan air tuba'," kata Muslim.

Selain itu, Jokowi terlihat membalas sakit hati dikritik Megawati saat HUT PDIP dengan mulai mempreteli kekuasaan Megawati. Dengan cara fungsi BIN diserahkan ke Prabowo di bawah Kemenhan.

Apalagi, Jokowi juga mau memaafkan PKI. Sehingga, amat benar amatan dari pengamat politik Rocky Gerung bahwa terlihat Jokowi mau mempreteli kekuasaan Megawati.

Bahkan pengamatan Muslim, Jokowi nampak menyingkirkan Surya Paloh dengan akan membuang menteri-menteri Nasdem dari Kabinet hanya karena mencapreskan Anies Baswedan yang tidak disukai Jokowi dan oligarkinya.


"Seandai saja saat ini, Megawati, Surya Paloh, dan Prabowo kompak, Jokowi akan celaka, bisa-bisa su'ul khotimah dan tidak sampai 2024," pungkas Muslim.

Sentimen: positif (44.4%)