POJOKSATU.id, JAKARTA-  Habib Rizieq Shihab sangat berduka sedalam-dalamnya atas meninggalnya aktivis Lieus Sungkharisma.

Sosok kepribadian Lieus Sungkharisma di mata Habib Rizieq sangatlah luar biasa. Pasalnya Lieus Sungkharisma memang akrab dengan umat islam, termasuk Habib Rizeq.

Bahkan Lieus Sungkharisma beberapa kali mengunjungi kediaman Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta.

Lieus Sungkharisma juga pernah ikut menjemput langsung kedatangan Habib Rizieq seusai pulang dari Arab Saudi kala itu.

“HRS turut sangat berduka cita dan sangat sedih serta kehilangan sosok beliau (Lieus Sungkharisma),” kata pengacaranya, Aziz Yanuar saat dihubungi pojoksatu.id, Rabu (25/1/2023).

Menurut Aziz Yanuar, Habib Rizieq belum bisa melayat ke kediaman almarhum, Lieus Sungkharisma.

BACA : Terkagum-kagum dengan Jiwa Nasionalisme Lieus Sungkharisma, PA 212: Naluri Kebenarannya Nyatu Bersama Ulama

Alasannya karena Habib Rizieq masih mempunyai keperluan yang sangat mendesak yang tak bisa ditinggalkan.

“HRS sedang ada keperluan pribadi mendesak dari pagi hari sehingga belum memutuskan untuk melayat atau tidak,” ujar Aziz.

Aktivis Lieus Sungkharisma meninggal dunia karena sakit jantung. Ia mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten pada Selasa (24/1) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kabar duka tersebut dikonfirmasi Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer atau Noel yang mendapatkan informasi dari pihak keluarga.

“Meninggal) dapat info dari kerabat dan keluarga,” kata Noel.

Lieus merupakan aktivis yang tercatat pernah memberikan dukungan pada Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto di dua pagelaran pemilihan presiden (pilpres) berbeda.

Pria kelahiran Cianjur pada 11 Oktober 1959 itu mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) di Pilpres 2014, kemudian berbelok mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno saat Piplres 2019. Kala itu, Lieus dipercaya menjadi juru kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. (Firdausi/pojoksatu)