Sentimen
25 Jan 2023 : 20.40
Tokoh Terkait
Airlangga Andalkan Rekam Jejak, Gerindra: Kami Juga
Medcom.id Jenis Media: News
25 Jan 2023 : 20.40
Jakarta: Partai Golkar mengandalkan rekam jejak dalam pencalonan Airlangga Hartarto di Pilres 2024. Menurut partai berlambang beringin itu, Airlangga tak peduli dengan pencitraan.
Menanggapi itu, Waketum Gerindra Habiburokhman mengatakan, Prabowo Subianto yang juga didukung jadi capres tidak suka dengan pencitraan dan gimik. Menteri Pertahanan itu fokus bekerja di bawah komando Presiden Joko Widodo.
"Pak Prabowo fokus menjalankan tugas sebagai Menhan dan alhamdulilah kinerja Pak Prabowo luar biasa. Hampir semua hasil survei menyebutkan adalah salah satu menteri dengan kinerja terbaik," kata Habiburokhman saat dihubungi, Selasa, 24 Januari 2023.
Habiburokhman juga tak yakin sindirian itu dialamatkan ke Prabowo. Sebab Prabowo dan Airlangga berteman baik, serta sama-sama berada di kabinet Jokowi-Maruf Amin.
"Jadi gak lah, Partai Golkar sahabat kami dan Pak Airlangga sahabat baik Pak Prabowo. Tidak mungkin mereka menyindir Pak Prabowo," kata Habiburokhman.
Baca: Survei Capres, Tiga Kandidat Saling Salip
Sebelumnya, Partai Golkar tak acuh soal elektabilitas ketua umum partainya Airlangga Hartarto yang masih di bawah bakal calon presiden lain. Menteri Koordinator Perekonomian itu saat tengah fokus membenahi perekonomian Indonesia.
"Pak Airlangga itu fokus kerja, jadi tidak seperti orang lain yang sibuk dengan pencitraan. Tren elektabilitasnya juga kalau kita lihat dari waktu ke waktu kan naik," kata Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga saat dihubungi, Senin, 23 Januari 2023.
Menurut Lamhot, elektabilitas bukanlah sebagai penentu pegangan di pemilu 2024. Angka survei itu bisa dilihat setelah seluruh calon presiden terdaftar di Komisi Pemeilihan Umum (KPU) akhir tahun ini.
"Kalau sudah terdaftar kan ada keterbatasan pilihan, kalau sekarang kan banyak pilihan, maka angkanya tersebar ke mana-mana," ujar Anggota DPR Komisi VII ini.
Lamhot yakin, elektabilitas Airlangga bakal terdongkrak naik, sebab sebagai Menko Perekonomian, Airlangga telah berupaya agar Indonesia mampu memperlihatkan kinerja yang tetap impresif dan menghindari resesi.
"Kita tahu Pak Airlangga Ketua KPC-PEN. Ini kan buah kinerja dari Menko Perekonomian. Pertumbuhan ekonomi kita bertahan bahkan tumbuh, dan itu diakui nasional dan internasional saat G-20," ujar Lamhot.
Oleh karena itu di tengah tantangan resesi global ini, Lamhot berpendapat capres ke depan adalah orang yang bisa membawa bangsa keluar dari krisis global yang saat ini mendera. Sehingg, investasi masuk, pertumbuhan ekonomi positif, dan lapangan kerja otomastis akan bertambah.
Selain itu Airlangga juga sangat konsen terhadap ekonomi kerakyatan. Salah satu contohnya dengan menambah alokasi anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dengan adanya alokasi tambahan itu, dapat menumbuhkan ekonomi rakyat kecil, sektor UMKM tumbuh. "Calon presiden ke depan haruslah yang memahami tantangan ekonomi global. Apalagi saat ini krisis global tengah mendera dunia," ujarnya.
Menanggapi itu, Waketum Gerindra Habiburokhman mengatakan, Prabowo Subianto yang juga didukung jadi capres tidak suka dengan pencitraan dan gimik. Menteri Pertahanan itu fokus bekerja di bawah komando Presiden Joko Widodo.
"Pak Prabowo fokus menjalankan tugas sebagai Menhan dan alhamdulilah kinerja Pak Prabowo luar biasa. Hampir semua hasil survei menyebutkan adalah salah satu menteri dengan kinerja terbaik," kata Habiburokhman saat dihubungi, Selasa, 24 Januari 2023.
-?
- - - -Habiburokhman juga tak yakin sindirian itu dialamatkan ke Prabowo. Sebab Prabowo dan Airlangga berteman baik, serta sama-sama berada di kabinet Jokowi-Maruf Amin.
"Jadi gak lah, Partai Golkar sahabat kami dan Pak Airlangga sahabat baik Pak Prabowo. Tidak mungkin mereka menyindir Pak Prabowo," kata Habiburokhman.
Baca: Survei Capres, Tiga Kandidat Saling Salip
Sebelumnya, Partai Golkar tak acuh soal elektabilitas ketua umum partainya Airlangga Hartarto yang masih di bawah bakal calon presiden lain. Menteri Koordinator Perekonomian itu saat tengah fokus membenahi perekonomian Indonesia.
"Pak Airlangga itu fokus kerja, jadi tidak seperti orang lain yang sibuk dengan pencitraan. Tren elektabilitasnya juga kalau kita lihat dari waktu ke waktu kan naik," kata Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga saat dihubungi, Senin, 23 Januari 2023.
Menurut Lamhot, elektabilitas bukanlah sebagai penentu pegangan di pemilu 2024. Angka survei itu bisa dilihat setelah seluruh calon presiden terdaftar di Komisi Pemeilihan Umum (KPU) akhir tahun ini.
"Kalau sudah terdaftar kan ada keterbatasan pilihan, kalau sekarang kan banyak pilihan, maka angkanya tersebar ke mana-mana," ujar Anggota DPR Komisi VII ini.
Lamhot yakin, elektabilitas Airlangga bakal terdongkrak naik, sebab sebagai Menko Perekonomian, Airlangga telah berupaya agar Indonesia mampu memperlihatkan kinerja yang tetap impresif dan menghindari resesi.
"Kita tahu Pak Airlangga Ketua KPC-PEN. Ini kan buah kinerja dari Menko Perekonomian. Pertumbuhan ekonomi kita bertahan bahkan tumbuh, dan itu diakui nasional dan internasional saat G-20," ujar Lamhot.
Oleh karena itu di tengah tantangan resesi global ini, Lamhot berpendapat capres ke depan adalah orang yang bisa membawa bangsa keluar dari krisis global yang saat ini mendera. Sehingg, investasi masuk, pertumbuhan ekonomi positif, dan lapangan kerja otomastis akan bertambah.
Selain itu Airlangga juga sangat konsen terhadap ekonomi kerakyatan. Salah satu contohnya dengan menambah alokasi anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dengan adanya alokasi tambahan itu, dapat menumbuhkan ekonomi rakyat kecil, sektor UMKM tumbuh. "Calon presiden ke depan haruslah yang memahami tantangan ekonomi global. Apalagi saat ini krisis global tengah mendera dunia," ujarnya.
(ALB)
Sentimen: negatif (96.6%)