Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: MUI
Tokoh Terkait
4 Pemimpin Dunia yang Mengaku Sedikit Tidur
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Orang dewasa membutuhkan waktu sekitar 7-8 jam untuk tidur yang berkualitas. Hal ini agar tubuh dapat kembali fit di esok harinya.
Namun, tidak semua orang dapat tidur dengan durasi yang ideal. Berikut pemimpin dunia yang mengaku sedikit tidur:
1. Donald Trump
Presiden Amerika Serikat ke-45 Donald Trump mengaku hanya tidur selama 4-5 jam dalam satu hari. Trump mengatakan, ia bekerja sepanjang hari hingga pukul 00.00 atau 01.00.
BACA JUGA:Paus Benediktus XVI Meninggal, Paus Fransiskus dan Para Pemimpin Dunia Beri Penghormatan Terakhir
Pada pukul 05.00 pagi ia bangun, kemudian sarapan, membaca koran, hingga menonton televisi. Hal tersebut dilakukannya secara bersamaan supaya tidak membuang waktu.
2. Barack Obama
Barack Obama, yang merupakan Presiden Amerika Serikat ke-44, tidur hanya 5-6 jam. Ia dikenal sering mengirim email sampai larut malam, bahkan hingga pukul 01.00. Obama tidur pada pukul 01.00 dan bangun pukul 07.00.
BACA JUGA:4 Pemimpin Dunia Paling Kontroversial Saat Ini, Nomor 1 dan 2 Sedang Perang
Baca Juga: Biznet Luncurkan Laboratorium Kesehatan Digital untuk Masyarakat Indonesia
Follow Berita Okezone di Google News
Menurut Sekretaris Pers Gedung Putih John Earnest, Obama dapat membaca draf hingga mengerjakan dokumen hingga pukul 23.30 kemudian membaca buku sekitar 1,5 jam.
3. Narendra Modi
Perdana Menteri India Narendra Modi juga termasuk pemimpin dunia yang waktu tidurnya hanya sedikit. Menurut Kepala Maharashtra BJP Chandrakant Patil, Modi pernah melakukan eksperimen sehingga ia tidak perlu tidur dan bekerja 24 jam untuk negara.
Patil juga mengatakan bahwa Modi tidak menyia-nyiakan satu menit pun. Diketahui, Modi bekerja selama 22 jam sehari dan hanya tertidur selama 2 jam saja.
4. BJ Habibie
BJ Habibie adalah presiden ketiga Indonesia yang tidurnya hanya selama 4 jam saja. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal MUI (Majelis Ulama Indonesia) kala itu, Nadjamuddin Ramly.
Nadjamuddin mengatakan sosok Habibie benar-benar melakukan tugas kepresidenan. Hal ini karena Habibie memikirkan hingga melakukan pemulihan perekonomian Indonesia. Pada 11 September 2019, Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Diolah dari berbagai sumber/Tika Vidya Utami-Litbang MPI
Sentimen: positif (65.3%)