Sentimen
Negatif (99%)
24 Jan 2023 : 23.07
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

Dugaan Korupsi Dana Bantuan saat Perang Rp5,2 Triliun, Wakil Menteri Ukraina Dipecat

25 Jan 2023 : 06.07 Views 1

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Dugaan Korupsi Dana Bantuan saat Perang Rp5,2 Triliun, Wakil Menteri Ukraina Dipecat

INDOZONE.ID - Wakil menteri infrastruktur Ukraina, Vasyl Lozinskyi, telah ditahan dan dipecat karena diduga menggelapkan dana bantuan sebesar USD400.000 (Rp5,9 triliun) yang seharusnya digunakan untuk membeli bantuan, termasuk generator.

Kabar dugaan korupsi itu diungkap oleh jaksa Badan Anti Korupsi Ukraina.

Setelah berita itu muncul, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, bersumpah bahwa korupsi tidak akan kembali ke Ukraina.

Baca Juga: Jerman Beri Restu, Tank Leopard Bakal Pertebal Benteng Ukraina dari Serangan Rusia

“Saya ingin ini menjadi jelas, tidak akan ada cara untuk kembali ke masa lalu, ke cara hidup berbagai orang yang dekat dengan lembaga negara atau mereka yang menghabiskan seluruh hidup mereka mengejar kursi (jabatan), ” kata Zelenskiy mengutip Reuters, Selasa (24/1/2023).

Menurut badan antikorupsi Ukraina, Lozinskyi disebut telah berkolusi dengan kontraktor untuk menaikkan harga generator dan mengambil keuntungan dari harga selisihnya. Pejabat nasional dan daerah lainnya juga dikatakan terlibat.

Selama musim panas, pemerintah Ukraina mengalokasikan 1,68 miliar hryvnia (Rp665 triliun) untuk barang dan teknologi yang akan membantu menyediakan sumber energi, air, dan panas alternatif bagi masyarakatnya selama musim dingin.

Barang-barang tersebut dibeli untuk mempersiapkan jika Rusia menyerang infrastruktur infrastruktur energi mereka.

Pasukan Ukraina di medan perang melawan Rusia. (REUTERS/Oleksandr Ratushniak)

Lozinskyi ditahan pada Sabtu (21/1/2023) oleh penyelidik badan antikorupsi. Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan menemukan uang tunai USD38.000 di kantor Lozinskyi dan menerbitkan gambar tumpukan uang kertas dolar dan hryvnia. 

Pada hari Minggu, Lozinskyi dipecat dari jabatannya. Dia tidak memberikan komentar atas tuduhan itu.

Baca Juga: Rusia Kirim Puluhan Robot Jalankan Operasi Militer Khusus di Ukraina

Sebelum perang, skandal korupsi hampir menjadi ciri kehidupan politik Ukraina setiap hari. Negara ini menduduki peringkat 122 dari 180 oleh Transparency International pada tahun 2021, menjadikannya salah satu negara paling korup di dunia.

Volodymyr Zelensky, yang terpilih sebagai presiden pada 2019 mengatakan dalam pidato akan ada pengumuman tentang masalah korupsi tersebut.

“Minggu ini akan menjadi waktu yang tepat untuk mengambil keputusan,” kata Zelensky. 

“Keputusan sudah disiapkan. Saya tidak ingin mempublikasikannya saat ini, tetapi semuanya akan adil,” tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (99.2%)