Sentimen
Negatif (88%)
24 Jan 2023 : 20.08
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Solo

Kasus: korupsi

KPK Nyatakan Video Soal Gibran Rakabuming Ditangkap Hoaks

24 Jan 2023 : 20.08 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

KPK Nyatakan Video Soal Gibran Rakabuming Ditangkap Hoaks

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, video yang menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ditangkap terkait dugaan korupsi penyertaan modal hoaks.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, video tersebut beredar di media sosial Youtube.

Video itu mengutip sebagian pernyataan pimpinan dan Juru Bicara KPK. Pembuat konten tersebut juga menggunakan latar video berupa kegiatan KPK.

“KPK memastikan bahwa informasi yang beredar di masyarakat terkait penangkapan pelaku korupsi pada penyertaan modal yang menyebut keterlibatan salah satu kepala daerah adalah tidak benar atau hoaks,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Gibran Rakabuming, Anak Bawang yang Naik Kelas Menuju Pilkada 2024

Ali menuturkan, pembuat video itu membangun narasi yang tidak benar dengan merangkai beberapa informasi. Konten ini beredar di sejumlah media online.

Dalam sejumlah tangkapan layar yang dihimpun KPK, video itu tampak berdurasi 65 menit dengan judul Akal Bulus Terendus, Permainan Jokowi dan Gibran, KPK Temukan Bukti yang Lebih Jelas dan Otentik.

Dalam visual itu tampak seorang yang mengenakan rompi oranye tahanan KPK dengan wajah di edit menjadi muka Gibran beserta adiknya, Kaesang Pangarep, Ketua KPK Firli Bahuri, anggota polisi, dan setumpuk uang.

“KPK tegas meminta kepada pihak-pihak tersebut untuk menghentikan aksinya menyebarkan informasi palsu,” kata Ali.

Baca juga: Gibran Rakabuming Akui Bahas Pencalonan Gubernur dengan Pimpinan Parpol

Jaksa tersebut menuturkan, pihaknya menyayangkan penggunaan perkembangan teknologi untuk membuat dan menyebarkan informasi hoaks yang kontraproduktif.

Menurut dia, informasi hoaks semacam ini bisa menjadi provokasi di tengah masyarakat yang sedang berupaya memberantas korupsi.

“Media digital bisa mengambil peran untuk menyebarkan nilai-nilai antikorupsi kepada khalayak luas,” ujar Ali.

Lebih lanjut, KPK mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan memilah informasi yang diterima, terlebih mengenai tugas-tugas KPK.

“Masyarakat juga bisa mengkonfirmasinya langsung ke KPK melalui call centre 198,” ujar Ali.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (88.3%)